Setiap melakukan peribadatan di gereja, sebagai orang kristen tentu saja kita melakukan doa pembuka terlebih dahulu. Kita mengucap syukur atas kesempatan yang diberikan kepada kita dan memohon agar peribadatan dapat terlaksana dengan lancar. Semua itu kita satukan dalam sebuah doa bersama dengan seluruh jemaat yang hadir. Sebagai salah seorang anggota gereja, apakah kamu pernah mendapatkan tugas untuk memimpin doa pembuka dalam suatu ibadah ? Atau saat ini kamu sedang mencari kata / kalimat/ paragraf pembuka untuk pembukaan ibadah kristen?
Kata pembuka dalam sebuah ibadah dapat membangun sikap spiritual serta mengarahkan perhatian kita kepada hal-hal rohani. Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk selalu membuat kata-kata yang baik, kata-kata yang yang bisa membangun kesatuan jemaat. Di artikel kali ini admin akan mencoba memberikan beberapa contoh kata-kata/ kalimat pembuka dalam peribadatan agama kristen, berikut contohnya :
Ucapan Pembuka Ibadah Kristen
Selamat datang dalam ibadah kita hari ini. Saat kita berkumpul di hadapan Tuhan, mari kita bersatu dalam doa, pujian, dan penyembahan. Hari ini adalah kesempatan bagi kita untuk mendekatkan diri kepada-Nya, untuk mendengar firman-Nya, dan untuk mempersembahkan hidup kita kepada-Nya. Dalam ibadah ini, marilah kita bersama-sama mencari kehadiran Tuhan, mencari hikmat-Nya, dan memperoleh kekuatan-Nya. Kiranya ibadah ini memenuhi hati kita dengan sukacita, kedamaian, dan penghiburan yang hanya dapat ditemukan dalam Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita. Amin.
Ajakan untuk bersatu dalam doa
Dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus, marilah kita bersama-sama membuka ibadah kita hari ini dengan pengakuan akan kekuatan doa. Doa adalah sarana yang diberikan kepada kita oleh Tuhan untuk berkomunikasi dengan-Nya, untuk memohon, untuk bersyukur, dan untuk mencari bimbingan-Nya dalam segala hal.
Saudara-saudara yang terkasih, mari kita ingat kata-kata Tuhan Yesus dalam Injil Matius 18:20, "Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka." Saat kita berkumpul dalam doa, kita tidak sendiri. Kita memiliki Tuhan yang setia, yang mendengarkan setiap permohonan dan yang memberikan kekuatan kepada kita.
Doa adalah bentuk kepatuhan dan kepercayaan kepada Tuhan. Saat kita datang kepada-Nya dalam doa, kita mengakui bahwa kita bergantung sepenuhnya kepada-Nya. Kita mengakui bahwa tanpa-Nya, kita tidak dapat melakukan apapun, tetapi dengan-Nya, segala sesuatu menjadi mungkin.
Marilah kita mengheningkan diri sejenak, menyerahkan beban-beban kita kepada Tuhan, memohon petunjuk-Nya, dan bersyukur atas kasih-Nya yang tiada henti. Doa adalah kekuatan kita, saudara-saudara. Marilah kita memanfaatkannya dengan penuh iman dan keyakinan dalam ibadah kita hari ini. Amin.
Ajakan untuk Saling Mengasihi
Berkat dan damai sejahtera dari Tuhan kita Yesus Kristus kiranya senantiasa menyertai kita semua. Saudara-saudari yang dikasihi dalam Kristus,
Hari ini, di hadapan-Nya, marilah kita membuka ibadah kita dengan mengingatkan satu sama lain akan pentingnya saling mengasihi. Dalam surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma, ia menulis dalam Roma 12:10, "Jadilah saling mengasihi dengan kasih yang sahih-sahih. Mengutamakan satu sama lain dalam penghormatan." Ini adalah panggilan yang jelas bagi kita sebagai umat Kristiani.
Mengasihi satu sama lain bukanlah pilihan, tetapi perintah yang diberikan oleh Tuhan kita. Karena itu, marilah kita bukan hanya sekadar menyatakan kasih kita dalam perkataan, tetapi juga dalam perbuatan. Mari kita saling mendukung, memahami, dan mendoakan satu sama lain. Mari kita memperlakukan satu sama lain dengan hormat, kerendahan hati, dan kesabaran.
Ketika kita hidup dalam kasih, kita menjadi cerminan kasih Kristus di dunia ini. Dan melalui kasih itu, dunia dapat melihat cahaya Kristus yang bersinar dalam hidup kita. Jadilah teladan kasih yang sejati, saudara-saudari, dan biarkan kasih itu membentuk dan memperkaya persekutuan kita dalam ibadah kita hari ini.
Dengan kasih yang tercurahkan dari hati yang tulus, marilah kita memulai ibadah kita. Kiranya setiap langkah yang kita ambil di dalamnya menjadi ungkapan nyata dari kasih Kristus yang melimpah. Amin.
Ajakan untuk Saling Menguatkan
Dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus, marilah kita bersama-sama membuka ibadah kita hari ini dengan pengakuan akan pentingnya saling menguatkan di dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Saudara-saudara yang terkasih, kita dipanggil untuk hidup dalam kasih Kristus dan untuk menjadi saksi-saksi-Nya di dunia ini. Sebagaimana tertulis dalam 1 Tesalonika 5:11, "Karena itu tolong-tolonganlah satu sama lain dan bangunlah satu sama lain, seperti yang telah kamu lakukan." Hari ini, marilah kita memperkuat satu sama lain dalam iman kita, dalam doa kita, dan dalam kasih kita.
Dalam dunia yang penuh dengan tantangan dan cobaan, kita sangat membutuhkan satu sama lain. Kita adalah tubuh Kristus, dan setiap anggota memiliki peran pentingnya masing-masing. Mari kita saling menguatkan, memberikan dukungan moral, berbagi firman Tuhan, dan berdoa satu untuk yang lain.
Tuhan Yesus sendiri mengajarkan kita untuk saling mengasihi, dan di sinilah kita menemukan kekuatan sejati. Marilah kita membangun satu sama lain, memperkuat iman kita, dan menjadi saksi-saksi cinta dan kasih Kristus di dalam dunia yang membutuhkan. Dengan saling menguatkan, kita akan lebih kuat dalam iman kita dan lebih siap menghadapi segala tantangan yang mungkin kita hadapi.
Marilah kita memulai ibadah kita hari ini dengan hati yang bersatu dan tekad yang kuat untuk saling menguatkan, sebagaimana Tuhan telah memperkuat kita. Amin.
Kalimat Untuk Bertekun dalam Doa
Dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus, marilah kita bersama-sama membuka ibadah kita hari ini dengan pengakuan akan pentingnya bertekun dalam doa, sebagaimana diajarkan oleh Tuhan Yesus kepada kita.
Saudara-saudara yang terkasih, dalam Kitab 1 Tesalonika 5:17, kita dipanggil untuk "bertekun dalam doa". Ini adalah panggilan yang sangat penting dalam kehidupan orang percaya. Doa adalah jembatan yang menghubungkan kita dengan Tuhan, dan ketekunan dalam doa adalah kunci untuk memperkuat hubungan kita dengan-Nya.
Ketekunan dalam doa membutuhkan kesetiaan, ketabahan, dan kerinduan yang mendalam untuk mengenal Allah lebih baik. Saat kita bertekun dalam doa, kita menunjukkan kepercayaan kita kepada Tuhan bahwa Dia adalah Sang Penghibur, Penolong, dan Pemberi Kekuatan bagi kita dalam segala hal.
Meskipun terkadang kita mungkin merasa lemah atau putus asa, marilah kita ingat kata-kata Paulus dalam Efesus 6:18, "Dalam segala doa dan permohonan, berdoalah senantiasa dalam Roh, dan jagalah dalam doa itu dengan tekun dan berjaga-jaga, serta berdoalah bagi orang-orang kudus." Hari ini, mari kita bertekun dalam doa dengan keyakinan yang kuat, karena kita tahu bahwa Tuhan mendengarkan doa kita dan Dia setia untuk menjawab.
Marilah kita memulai ibadah kita dengan hati yang tekun dan rindu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan melalui doa. Kiranya kita terus bertekun dalam doa sepanjang hidup kita, memperkuat iman kita, dan memuliakan nama-Nya. Amin.
Ajakan untuk bertekun dalam iman
"Teman-teman yang terkasih dalam Kristus, marilah kita bersama-sama memulai ibadah kita hari ini dengan hati yang penuh syukur dan tekad yang teguh. Di tengah-tengah kehidupan yang penuh dengan tantangan dan godaan, marilah kita menguatkan diri dalam ketekunan iman, mempersembahkan segala puji kepada Tuhan, serta berkomitmen untuk hidup sesuai dengan ajaran-Nya. Saat kita berkumpul di hadapan-Nya, biarlah hati dan pikiran kita terbuka untuk menerima kebenaran-Nya, dan semangat kita diperbaharui dalam tekad untuk mengikuti Kristus dengan setia. Amin."
Ajakan untuk Mengandalkan Tuhan
"Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus, marilah kita bersama-sama membuka ibadah kita dengan penuh keyakinan bahwa Tuhan adalah sumber segala kekuatan dan penghiburan bagi kita. Di hadapan-Nya, kita mengakui bahwa tanpa-Nya kita tak berdaya, namun dengan mengandalkan-Nya, kita mampu mengatasi segala tantangan yang menghadang. Marilah kita membuka hati kita sepenuhnya untuk bergantung pada kasih dan kekuatan-Nya. Dalam segala hal, biarlah kita mempercayakan diri kita kepada-Nya, karena hanya dalam-Nya kita mendapatkan perlindungan dan kepastian. Amin."
Ajakan untuk Mengutamakan Tuhan
"Saudara-saudari yang dikasihi dalam Kristus, dengan rendah hati dan penuh hormat, marilah kita memulai ibadah kita dengan tekad yang bulat untuk mengutamakan Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita. Saat kita berkumpul di hadapan-Nya, marilah kita meletakkan segala kepentingan pribadi kita di samping, dan memandang kepada-Nya sebagai pusat dari segala-galanya. Biarlah hati dan pikiran kita dipenuhi oleh kasih-Nya, dan tindakan kita diarahkan oleh kehendak-Nya. Dalam segala hal, marilah kita menjadikan Tuhan sebagai fokus utama kehidupan kita, karena hanya dalam-Nya kita menemukan kebenaran, kehidupan, dan kebahagiaan yang sejati. Amin."
Tetap Rendah Hati
"Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus, marilah kita memulai ibadah kita dengan sikap hati yang rendah dan penuh hormat di hadapan Allah. Saat kita berkumpul di hadapan-Nya, marilah kita mengakui bahwa kita adalah ciptaan-Nya yang lemah dan hina, namun dihargai oleh kasih-Nya yang tak terhingga. Biarlah rendah hati dan kerendahan hati mengisi jiwa kita, sehingga kita dapat melayani-Nya dengan tulus dan mengasihi sesama dengan kasih yang tulus. Marilah kita menjadikan teladan Kristus yang rendah hati sebagai inspirasi kita, dan dengan rendah hati menerima kasih dan pengampunan-Nya. Amin."
Kata Saling Menguatkan Satu dengan yang Lain
"Saudara-saudari yang dikasihi dalam Kristus, marilah kita memulai ibadah kita hari ini dengan kesadaran akan pentingnya saling menguatkan dan mendukung satu sama lain dalam iman. Sebagaimana Firman Allah mengajarkan kita, 'Hendaklah kita saling menguatkan, meneguhkan dan menghibur satu sama lain dalam setiap langkah hidup kita.' Hari ini, dalam kebersamaan kita di hadapan-Nya, marilah kita memperbaharui tekad untuk menjadi sumber kekuatan dan penghiburan bagi sesama. Biarlah kita saling mengangkat, memberi dukungan, dan menyemangati satu sama lain dalam perjalanan iman kita. Dengan kasih yang tulus, marilah kita menjadi teladan Kristus bagi satu sama lain, sehingga bersama-sama kita dapat mengalami pertumbuhan rohani dan memuliakan nama-Nya. Amin."
Itulah beberapa contoh kata-kata pembuka ibadah dalam agama kristen yang bisa anda gunakan. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "10 Contoh Kata-Kata Pembuka Ibadah Kristen Protestan di Gereja"