Ikan Mentah yang Dijadikan Bahan Masakan Shusi Disebut

Siapa sih yang tidak mengenal makanan shusi ?. Masakan dari negara Jepang ini cukup populer di Indonesia dan memiliki penggemar tersendiri. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya kita jumpai warung makan atau restoran yang menyediakan shusi sebagai menu utama. Sushi terdiri dari nasi yang biasanya dicampur dengan cuka beras, gula, dan garam, yang kemudian disajikan dengan berbagai macam bahan seperti potongan ikan mentah, seafood, sayuran, atau telur. Selain nasi yang dicampur dengan cuka beras, sushi juga sering disajikan dengan wasabi (pasta pedas), jahe, dan kecap soy sebagai pelengkap. Kendati masakan shusi cukup populer, namun apakah kalian mengetahui bahan dasar dari pembuatan shusi itu sendiri ?

Ikan mentah yang digunakan sebagai bahan dalam pembuatan sushi dinamakan "sashimi." Sashimi adalah potongan ikan segar yang sangat tipis atau iris yang biasanya disajikan tanpa nasi. Dalam sushi, potongan sashimi dapat ditempatkan di atas sepotong nasi yang dicetak dan dibentuk secara artistik menjadi hidangan sushi yang lezat. Beberapa jenis ikan yang umum digunakan untuk sashimi dalam sushi adalah tuna (maguro), salmon (sake), hamachi (yellowtail), dan masih banyak lagi.

Sashimi disajikan secara sederhana, biasanya di atas sepiring putih atau batu alami. Tanpa tambahan bumbu atau saus yang berlebihan, tujuannya adalah untuk menghormati rasa alami dari bahan utama. Sebenarnya penyebutan shasimi tidak sebatas pada ikan mentah saja. Pada kenyataannya, ada berbagai variasi sashimi, termasuk tataki (daging ikan yang sebentar dibakar di luar tapi tetap mentah di dalam), sashimi sayuran (yang menggunakan sayuran segar), dan sashimi daging sapi (yang biasanya disebut "gyu sashimi").

Berbagi :