Pengertian Forward or Grab Start dalam Olahraga Renang

Forward start & grab start - Start dalam renang sangat penting karena merupakan momen awal dari perlombaan atau latihan renang. Start yang baik dapat memberikan keuntungan besar bagi seorang perenang dengan beberapa cara diantaranya :

1. Kecepatan awal : Start yang kuat dan efisien memungkinkan perenang untuk mendapatkan kecepatan awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan para pesaingnya. Hal ini memungkinkan perenang untuk langsung berada di depan dan memiliki keunggulan di awal perlombaan.
2. Waktu reaksi : Start yang baik dapat mempengaruhi waktu reaksi perenang saat mendengar aba-aba atau melihat lampu start. Waktu reaksi yang cepat dan tepat bisa menjadi perbedaan antara mendapatkan keunggulan awal atau tertinggal di belakang.
3. Efisiensi energi : Start yang baik memungkinkan perenang untuk memaksimalkan efisiensi energi mereka. Dengan meminimalkan hambatan air saat awal lompatan, perenang dapat menggunakan lebih sedikit energi untuk mencapai kecepatan maksimum mereka.
4. Momentum: Start yang kuat membantu perenang mendapatkan momen awal yang besar. Momentum ini membantu mereka menjaga kecepatan tinggi saat bergerak melalui air, sehingga mengurangi usaha yang diperlukan untuk menjaga kecepatan selama perlombaan.

Teknik start yang umum untuk diterapkan salah satunya adalah grab start. Penyebutan istilah grab start memiliki definisi yang sama juga dengan forward. Begitu pula menurut Swim England Masters (2020), perenang kompetitif biasanya menggunakan salah satu dari dua posisi start, yaitu track start dan grab start. Memiliki keseimbangan yang baik merupakan langkah awal yang baik. Pada grab start jauh lebih pasti, dengan rentang terbatas untuk mendistribusikan berat badan. Perenang dengan grab start hanya dapat menggunakan tarikan pegangan mereka. Grab start memungkinkan perenang meluncur lebih cepat secara signifikan. Menurut Grab start dilakukan setelah aba-aba "awas" dengan posisi awal dimana dua kaki sejajar di bibir balok start begitupun juga dengan kedua telapak tangannya. Selanjutnya kedua telapak tersebut berada pada sikap untuk mendorong. 

Baca juga : Sejarah Bulutangkis

Tangan mendorong bibir balok sehingga posisi tubuh condong ke depan dan posisi badan akan jatuh ke depan bersamaan setelah kedua kaki melakukan penolakan. Hal ini membawa tubuh melayang di atas permukaan air. Teknik start ini dapat dilakukan pada renang gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu. Teknik ini sudah dikenal dan populer di kalangan atlet renang tentunya baik yang di dalam negeri maupun diluar negeri. 

Forward or grab start memiliki arti yang sama. Start ini dilakukan diatas balok start sesuai dengan aturan dan teknik yang ada. Start ini digunakan pada renang gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu. Menurut Dassoff, et al. (2017), saat melakukan grab start kedua kaki berada di tepi balok start. Posisi kaki yang dalam meluncur nantinya. Tangan benar menjadi kunci ditempatkan disamping kaki dengan jari-jari memegang tepi balok. Saat dibunyikan bel yang menandakan dimulainya perlombaan, angkat tangan dengan posisi streamline dan jari-jari rapat dengan posisi badan membentuk 90 derajat dan bukan menusuk ke air. Kemudian loncat dengan jari tangan yang pertama kali masuk ke air dikuti bahu, badan, dan kaki. 

Berbagi :