Begini Posisi Tubuh yang Tepat Saat Melakukan Start Renang Gaya Bebas

Renang gaya bebas, juga dikenal sebagai gaya renang crawl atau freestyle, adalah salah satu dari empat gaya renang kompetitif yang diakui oleh Federasi Renang Internasional (FINA). Gaya bebas adalah gaya renang yang paling umum digunakan dan sering menjadi pilihan bagi banyak perenang karena tekniknya yang efisien dan cepat.

Renang gaya renang bebas merupakan  gaya renang dengan posisi tubuh menghadap ke permukaan air dengan kedua lengan saling mengayuh ke depan secara bergantian. Sedangkan kedua kaki digerakkan secara bergantian naik turun ke atas dan ke bawah. Menurut Thomas (2007), kayuhan tangan pada renang gaya bebas dapat dimulai dengan tangan kanan ataupun kiri. Sedangkan menurut Imansyah (2016), posisi badan pada renang gaya renang bebas harus selurus dan sedatar mungkin di permukaan air walaupun masih membiarkan tungkai kedalam air untuk gerakan yang efektif. Menurut Orr dan Tyler (2008), gerakan kaki pada renang gaya bebas biasanya disebut tendangan mengipas-ngipas ketika kaki secara bergantian digerakan ke atas dan ke bawah. 

Posisi tubuh yang benar saat melakukan start dalam renang gaya bebas adalah berada di atas balok start dan sangat penting untuk mendapatkan awalan yang kuat dan efisien. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam melakukan start renang gaya bebas :

1. Posisi Tegak : Berdiri tegak di atas blok start dengan kedua kaki rapat. Pastikan tubuh tegak lurus dengan permukaan air dan pandangan lurus ke depan.
2. Pembukaan Kaki : Kaki yang lebih kuat biasanya diletakkan di bagian depan (biasanya kaki kiri untuk perenang yang dominan tangan kanan, dan kaki kanan untuk perenang yang dominan tangan kiri). Kaki yang lain sedikit di belakangnya, sedikit merentang ke belakang.
3. Genggaman Tangan : Pegang pegangan blok start dengan erat, letakkan kedua tangan di atasnya, dan pastikan bahu sejajar.
4. Posisi Badan : Selama start, badan harus condong ke depan, dengan berat badan didistribusikan merata di atas kedua kaki dan tangan. Pastikan punggung tetap lurus, bukan membungkuk.
5. Pandangan : Fokuskan pandangan lurus ke depan atau sedikit ke bawah. Jangan melihat ke belakang atau ke bawah terlalu jauh, karena hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan dan posisi tubuh.
6. Pemanasan : Sebelum melakukan start, lakukan pemanasan dengan mengayunkan lengan dan kaki secara teratur untuk memastikan otot-otot siap untuk tindakan.
7. Start : Ketika start diberikan, dorong kuat dengan kedua kaki dari blok start. Usahakan untuk melakukan awalan yang kuat dan seimbang, dengan menjaga posisi tubuh lurus dan mengurangi hambatan air.
8. Air Entry : Setelah menyentuh air, lakukan gerakan penggulungan dan mulailah melakukan gerakan lengan dan kaki dalam gaya bebas untuk melaju ke depan di permukaan air.

Saat kaki menendang, gerakannya dimulai dari  pangkal paha dan meneruskannya hingga ke jari kaki. Lutut dan pergelagan kaki jangan membengkok terlalu besar, tetapi lebih kepada gerakan yang santai. Penting untuk meyakinkan diri agar tidak "menggoncangkan" kaki, melainkan menendangkan masing-masing kaki secara bergantian dari pangkal paha. Jari-jari kaki harus mengarah ke dalam dan saling berhadapan. Tendangan mengibas-ngibas membantu perenang maju ke depan. 

Baca juga : Pengertian Forward or Grab Start dalam Olahraga Renang

Gerakan ini membantu keseimbangan dan memantapkan tubuh yang cenderung berputar saat berenang serta gerakan ayunan tangan. Gerakan kaki pada renang gaya bebas berperan sebagai tenaga pendorong atau pengatur keseimbangan.

Berbagi :