Ada banyak puisi singkat 4 bait untuk memperingati hari pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November di setiap tahunnya, seperti puisi karya dari WS Rendra, Chairil Anwar ataupun puisi karya Taufik Ismail. Namun dikesempatan kali ini admin tidak akan membicarakan puisi-puisi tersebut melainkan puisi tentang pahlawan buatan sendiri yang menyentuh hati diantaranya ditulis oleh anak sekolah.
Selain untuk memperingati hari pahlawan, puisi singkat tentang pahlawan juga sering dibacakan saat hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Berkat jasa-jasa pahlawan, kita dapat menikmati kemerdekaan sampai dengan detik ini. Oleh karena itu, sebagai generasi muda, mari kita isi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif sesuai dengan kemampuan dan talenta yang kita miliki.
Baca juga : 32 Puisi Pendek Tentang Alam Pedesaan
Bagi kamu yang saat ini ingin membuat puisi sendiri tapi membutuhkan contoh sebagai referensi, admin akan memberikan beberapa contoh puisi tentang pahlawan singkat, puisi pahlawan 4 bait, puisi yang menyentuh, puisi tentang pahlawan kemerdekaan indonesia dan puisi pahlawan tak dikenal. Berikut contohnya :
Puisi Tentang Pahlawan Singkat
Puisi Tentang Pahlawan 10 November
Terimakasih Tentaraku
Aku tak setegap tubuhmu yang kokoh sepertigunung,
Sehingga getirkan musuh menjadi bingung,
Aku tak sekuat dirimu yang gagah seperti karang,
Membuat lawan lari bukan kepalang
Aku hanyalah kaum Disabilitas
Yang terlintas oleh mobilitas
Yang terus perjuang keras
Untuk sebuah kualitas
Meskipun dunia ku dunia kegelapan
Yang tak mengerti gemilang indahnnya dunia
Yang hening bungkam,terdiam sepi ditengah
keramaian dunia
Yang lemah tak berdaya
Yang harus hidup dengan alat alat bantu
Tapi aku tak pernah merasa gentar,
Meski begitu banyak petir menggelegar,
Tak ada secuilpun rasa takut,
Meski terkadang lelah menyambut..
Terima kasih kepada Tentara ku
Dihadapanmu aku tundukkan kepala
Hati mu dan tugas mu sangat mulia
Kau angkat kepala dan senjata
Lindungi manusia dalam bangsa
Aku bangga kepada mu
Kamu sungguh berharga
Pahlawanku
[ Om gendoetz ]
Deru mesin
Deru peluru
Rintihan haru
Di hari yg kelabu
Bersenjata bambu
Memburu musuh
Tak bersandal
Tak bersepatu
Darah menetes
Membasahi kulit dan baju
nyawa bersatu dengan rasa
Rasa semangat berjuang tampa
Memandang suku dan agama,
BHINEKA TUNGGAL IKA .
Menyatu bersama dalam perjuangan
Kemerdekaan Indonesia.
Untukmu Pahlawanku
[ Sarah.N]
Tanpa gentar kau melangkah
Menghadang para penjajah
Meskipun bercucuran darah
Takkan membuatmu menyerah
Harta dan nyawa kau korbankan
Demi merebut kemerdekaan
Kau tetap berjuang
Meskipun nyawa kan melayang
Berpuluh puluh tahun di jajah
Beratus ratus tahun disiksa
Tak membuatmu menyerah
Untuk membuat negara merdeka
Begitu besar jasamu pahlawan
Segalanya telah kau korbankan
Hingga tercipta negara aman
Terbebas dari penjajahan
Meskipun jasadmu telah tiada
Tapi jiwa mu akan tetap ada
Meskipun wujudmu telah hilang
Tapi namamu kan tetap terkenang
Selamat Hari Pahlawan
[ Ibnu M ]
Pahlawan...
Jasamu tak lekang waktu...
Pahlawan...
Perjuanganmu tak dapat terbalaskan...
Pahlawan...
Engkau yang berdarah untuk kami
Engkau korbankan raga dan nyawamu untuk kami
Pahlawan...
Engkau juga yang mati untuk bangsa ini
Pahlawanku...
Kami warisi apimu bukan abumu...
Pahlawanku...
Terima kasih t’lah usir penjajah dari tanah air tercinta
Pahalawanku...
Semoga kami bisa meneruskan perjuanganmu untuk menghadapi jajahan era globalisasi
Pahlawanku...
Beristirahatlah di keabadiaan dengan tenang, do'a kami selalu menyertai mu
Pahlawanku…
Terimakasih Pahlawanku
Kupandang lngit mulai berwarna abu
Kuputar lagi semua memori ingatanku
Tentang bagaimana perjuangan pahlawanku
Memerdekakan tanah sang ibu
Pahlawan..
Pemuda pemudi penuh semangat berkorban
Berjuang hingga titik darah penghabisan
Bertaruh nyawa di medan penjajahan
Untuk negara kau rela berkorban
Oh pahlawan
Beribu usaha kau lakukan
Goresan dan luka tak luput di sekujur badan
Biar perih tak kau rasakan
Demi negara meraih puncak kejayaan
Dengarlah pahlwanku
Patriotisme menancap tajam dalam jiwaku
Semangat persatuan terus tumbuh di relung hatiku
Untuk segala usaha bagi negaramu
Kucurahkan terima hasih padamu .. Pahlawanku
Puisi Pahlawan Kemerdekaan
Merah Putih Telah Berkibar
[ Rosalina ]
Merdeka...Apa ini yang namanya merdeka...
Saat sang saka merah putih berkibar
Di atas kesunyian isak tangis rakyat...
Merdeka...
Apa ini yang namanya merdeka
Saat lagu Indonesia raya dinyanyikan
Dalam diam perut keroncong...
Merdeka merdeka merdeka
sang saka merah putih berkibar
Dalam cerita sejarah yang mengharukan kini telah telah berubah menjadi cerita pilu
Merdeka meski tidak merdeka
Semoga hari esok sang merah putih berkibar
Dengan senyuman rakyat ...
Merdeka
[ Zack ]
76 Tahun sudah
Indonesia mengikrarkan kemerdekaan
Terbebas dari belenggu penjajahan Jepang dan Belanda
Tak lepas dari pengorbanan dan perjuangan pahlawan
Yang mengangkat senjata demi kata merdeka
Menahan lapar dan dahaga demi anak cucu
Mereka bersimbah demi Indonesia merdeka
Dengan nilai kebhinekaan yang dijunjung tinggi
Semangat juang yang berkobar berapi-api
Serta untaian doa yang dipanjatkan tak henti-henti
Berakhir dangan kata merdeka yang bisa kita nikmati sampai dengan detik ini
Puji syukur kehadirat Tuhan
Dengan kuasanya, rahmat dan kelembutannya
Engkau berikan kepada kami nikmat yang agung
Yaitu nikmat kemerdekaan
Terimakasih kepada kalian wahai pahlawan
Tanpa tetes keringat dan darahmu, apa jadinya aku
Bukan Sekedar Merdeka
[ Fita ]
Bukan Sekedar Merdeka
Berkibarlah dengan gagah di bumi Nusantara
Sebab kata merdeka tidak lah mudah di dapat
Perjuangan demi perjuangan
Tak membuat luntur semangat anak-anak bangsa kala itu
Bukan main pengorbanan yang di berikan
Sebab nyawalah taruhan mereka
Jika sekarang kau tak bertaruh nyawa
Lalu mengapa kau menjadi pemecah belah?
Ingatlah akan para pejuangmu
Bahwa merebut dan mempertahankan itu tidak semudah hari ini
Mencintai, menjaga, menghormati dan melestarikan
Itulah yang perlu saya kamu dan kita semua lakukan
Kemerdekaan kini dalam gengaman
Satukan hati agar terus maju
Jaga selalu kebinekaan kita
Sebab merdeka tak pandang bulu
Junjunglah nilai pancasila dalam segala aspek
Agar kelak jangan di kata kurang ajar
Jangan lupa dengan cita ibu pertiwi
Karna masa depan sedang menanti
Pahlawan Bangsa
[ Wildatul J ]
Derap langkah pahlawan bangsa Kini terdengar hanya cerita
Merdeka!!! bukan sekedar retorika
melainkan, harga diri putra putri Indonesia
77 tahun silam, bukan tanpa derita
Berkorban, segenap jiwa dan raga
Di bumi Pertiwi, ku haturkan rasa cinta
Untuk mu wahai negeri Nusantara
Lihatlah merah putihnya
Keringat masih mengalir di tubuhnya
Semangat berkobar dalam setiap kibar nya
Seakan, tlah menembus jauh ke Nabastala
Darah menetes di tubuh negeri
Yang kini di pijak oleh berjuta-juta kaki
Inilah kami para pemuda pemudi
Siap mengabdi slalu untuk negeri
Bukan lagi tentang gencatan senjata
Yang harus di luncur kan anak bangsa
Tapi rasa cinta dan setia untuk bangsa
Dengan semangat meraih cita-cita
Merdeka Negeriku
[ Dwi Wea ]
77th Indonesia merdekaAku tak tahu
Bagaimana Indonesia saat itu
Terjajah, tertindas bangsa lain
Hanya karena mu para Pahlawan
Negeriku kini terbebas dari penindasan
Ku hanya dengar cerita kakek
Dia bukan pahlawan Nasional
Dia hanyalah pejuang
Yang tak rela anak cucunya
Terbelenggu dalam penindasan
Terpasung oleh penjajahan
Dia jarang pulang
Kata nenekku
Entah kemana dan dimana
Tak pernah dia tahu kabarnya
Yang dia tahu, kakek sedang berjaga
Mengawal negeri ini
Dari antek-antek penjajah
Hanya doa panjang
Siang dan malam dipanjatkan
Betapa tersiksanya rakyat miskin
Saat itu, tak pernah terbayangkan
Olehku dan oleh kalian, anak-anakku
Dan itu nyata
Tertulis dalam sejarah
Namun kita seperti terlena
Negeri kita telah merdeka
Karena leluhur kita
Berjuang demi negara
Tanpa keinginan tuk jadi
Pahlawan
Kini
Kita hanya senang dan terlena
Tanpa harus berperang senjata
Beradu mesiu dengan penjajah
Haruskah kita berhura-hura
Tanpa berbuat apa-apa
Untuk negeri kita?
Merdeka negeriku dari 77th lalu
Generasi ku dan pemuda negeriku
Janganlah terlena
Ayo bersama berjuang
Jayakan negeri kita
Seperti harapan para pejuang
Yang tak pernah berharap
Disebut pahlawan
Puisi Pahlawan Singkat
Darah Untuk Tanah Air
[ Muhammad R ]
Pagi sendu dengan awan sedikit kelabu di ujung kota itu
Hening mengadu diri di batas asing
Adalah luka bagi mereka yang berteriak merdeka
Gegap raya gempita di tanah persada
Barisan besar berlalu lalang di setiap edarnya
Begitupun barisan kecil tak kalah riuh dengan semangat juang di sisa jajahan
Bukan menang apa lagi kemenangan
Bukan kalah apalagi tentang penindasan
Kami darah muda juang untuk tanah air kami
Kami pejuang tua dengan letupan perang dan tindas di sekujur badan
Hingga resah desah tangis meringis acap di sekitar kami
Kuatlah Rayaku kuatlah Indonesia ku
Tanahmu basah oleh darah pejuangmu
Langitku cerah dengan lantang para pahlawanmu
MERDEKA !!
Mahardika
[ Tanti.S ]
Wahai pahlawanku
Bumi ini menangis haru
Ulurkan perpanjang tangan mu
Indonesia membutuhkan campur tangan mu
Sangketa terus berseteru
Seolah di ambang runtuh
Indonesia merdeka sejak dulu
Namun kehancuran kembali di depan ku
Sang pahlawan merah putih
Engkau rela gugur mati
Walau penuh dengan tertatih
Gugurmu kami hargai
Berkat jasamu indonesia merdeka
Merdeka hingga saat ini
Hari jadi indonesia merdeka
Penuh hormat bahagia sentosa
Mentari Kejayaan
[ Siti Zainab ]
Dari catatan sejarah
Kutemukan banyak cerita
Penuh derita
demi merdeka
Bukan sekali,
la jatuh lalu bangkit kembali
Maju tanpa ketakutan
Menerjang penuh keberanian
Bak punya ratusan nyawa
Pantang mundur demi negara
melawan peluru penjajahan
Demi raih kemerdekaan
Nafasnya terengah engah
Tangannya berdarah darah
Namun semangat juangnya
tetap berkobar menolak menyerah
Kini, berkat kegigihan
Musnah sudah penjajahan
terbit sudah mentari kejayaan
Bunga telah mekar
Bendera gagah berkibar
Beribu kasih kupersembahkan
Pada pahlawan kemerdekaan
Bambu Runcing
[ Irma Affan ]
Mengapa engkau bawa padaku
Moncong bayonet dan sangkur terhunus
Padahal aku hanya ingin merdeka
Dan membiarkan Nyiur-nyiur derita
Musnah di tepian langit
Karena kau memaksaku
Bertahan atau mati
Dengan mengirim ratusan Bom
Yang engkau ledakkan di kepalaku
Aku terpaksa membela diri
Pesawat militermu jatuh
Di tusuk bambu runcingku
Semangat perdukaanmu runtuh
Kandas di Batu-batu cadas
Kota Surabaya yang panas
Pemuda Untuk perubahan
Indonesiaku menangis
Bahkan Tercabik-cabik
Dengan hebatnya pengusaanya
sang korupsi.
Tak peduli rakyat menangis
Kesejahteraan jadi Angan-angan
Keadilan hanyalah Khayalan
Kemerdekaan telah terjajah
Yang tinggal hanya kebodohan
Indonesiaku, Indonesia kita bersama
Jangan hanya tinggal diam kawan
Mari kita bersatu ambil peranan
Sebagai pemuda untuk perubahan
Sang Pejuang Kemerdekaan
Berdarah-darah mereka memperjuangkan bangsa
Mereka berjalan terpincang-pincang harya untuk menggapai
kemenangan
Ketahuilah bahwa cinta pada negeri, tidak pernah membuat mereka takut akan kata kematian.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar
Pekikan pahlawan menggema dimana-mana
Menggetarkan jiwa yang haus akan kemenangan
Sesak pun melanda
Kebencian terhadap penjajah terus berkobar
Sayup-sayup hingga menggelegar ke penjuru semesta.
Kini,
Kita semua sudah bebas
Berkat mereka, Pahlawan tanpa jasa,
Pahlawan yang membebaskan,
Yang berjuang hingga titik darah penghabisan.
MEAOTKA!
Yang tak kenal kata letih dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Terima kasih pahlawan
Puisi Tentang Pahlawan Indonesia
Bung Tomo
Pekik kemerdekan memnbahana di dadamu
Semangat kebangsan membara
Kaukobarkan harapan dan impian
Kautanamkan kekuatan perjuangan
Rakyat Indonesia adalah semangatmu
Adalah tujuanmu dan cita-citamu
Untuk kemerdekaan
Dalam urat nadimu
Kauhidupkan perjuangan
Pada kebenaran dan kesetiaan
Bung Tomo...
Sejarahmu yang tlah tenggelam
Namun, semangatmu tak pernah padam
Kami generasi nuda siap menjelang
Kemajuan zaman yang mulai datang
Berikan pekikmu kepada kami
Berikan semangatmu kepada kami
Agar kami tidak lagi ragu-ragu
Agar kami tidak lagi takut maju
Mengukir prestasi untuk masa depan
Demi negeri ini
Ploklamator
[ Mak Onesimus ]
Suara menyalak
Meneriakkan
Menuju kemerdekaan
Nyawa melayang
Belulang berserakan
Harga yang harus dibayar
Bulan sabit timbul berbagi senyap
Merah putih berkibar menjaga Nusantara
Takluk berulang tercabik diaduk
Titisan insan cendekia Sukarno Hatta
Aku Laki-Laki Indonesia
AKU PUNYA TUANKU IMAM BONJOL
AKU MEMILIKI PANGERAN DIPONEGORO
AKU JUGA MEMILIKI JENDRAL SUDIRMAN
MEREKA ADALAH PERJUANG KEMANDIRIAN
TIADA SEDIKITPUN MENGABAIKAN PENJAJAHAN
MESTI KELUARGA HARTA JIWA DAN RAGA DIPERTARU
AKU BANGGA MEMILIKI MEREKA
TAULADANNYA BEGITU MENGEMUKA
JATIDIRINYA BEGITU MEMPESONA
TIADA PERNAH AKU INGIN MENJADI BERBEDA
KARENA ITU ADALAH KEINGINAN MEREKA
TUK MENJADIKAN INDONESIA YANG MERDEKA
DEMI MARTABAT BANGSA TIADA INGIN AKU MELUKAINYA
KAN KUJADIKAN INDONESIA YANG PALING UTAMA
DIANTARA NEGARA LAIN DIDUNIA
KUKORBANKAN POTENSIKU UNTUK TARUNA BANGSA
AGAR KAMI BERSATU MENJAGA INDONESIA TERCINTA
KUTUNJUKKAN KEPADA DUNIA BAHWA KITA BISA
TIDAK SEKEDAR ASAL BISA
TIDAK SEKEDAR BERKATA IYA
TIDAK PULA KARENA MENDAPAT HARTA
BIARKAN KANKU TANGTANG PENGKHIANAT BANGSA
BIARKAN KAN KUTENDANG PENCURI HARTA NEGARA
BIARKAN KAN KULAWAN PENGRUSAK PEMUDA
ASAL INDONESIAKU TETAP BERDIRI GAGAH MERDEKA
ASAL NEGERI TERCINTAKU TETAP BERJAYA
DAN MERAH PUTIHKU TETAP MELAMBAI DI UDARA
Pahlawaan Bumi Pertiwi
[ Bang Adhil ]
π°ππ π·ππππππ πππππ ππππππ²ππππππ
π²πππππ
πππππ πππ πππππ πππππππ ππππ ππππππ
π΅πππππππ
π²πππππ
πππππ πππ πππππ πππππ ππππππππ
π©πππ π²ππππ!
π©ππππππππ ππππππππ ππππ
π·ππππππππππππ ππππ
π²πππππ
πππππ ππππππ πππ
πΌππππππ ππππππππ π
πππ πππππ πππ
π©πππ π»πππ!
π©πππππππππ ππππππππ ππππ
π©ππππ ππππππππ ππππ ππππππ
π¨πππ ππππππππππ ππππππ
π«πππ ππππππ ππππππππ
π°ππ
ππππππ
π΄ππππ πππππ ππππππ
π·ππ π±πππ
πππ πΊππ
πππππ!
π©ππππππππ ππππππππ ππππ
π©πππ ππππ ππππππππ ππππππ πππ
π¨πππ πππ
ππ πππππππππππ
πππ ππππππ
πΌππππ ππππ ππππππ ππππ πππππππππππππ
Diponegoro
Pahlawan
Di tengah hiruk pikuk perang
Diponegoro menerjng
Angkara yang kian meradang
Di antara bisingya perng
Diponegoro menata barisan
Dengan genderang menantang
Zaman tlah berlalu...
Diponegoro tlah pergi bersama waktu
Generasi muda, adakah padamu
keteladanan Diponegoro dalam kalbu
Berjuang dan lanjutkan kepahlawanan
bukan demi ketenaran dan keducukam dan kemajuan
Hidupkan semangat Diponegoro di dadamu
Tegakkan langkah Diponegoro di ragamu
Dan sematkan asa Diponegoro di jiwamu
Karna Diponegoro...
adalah semangat yang tak kan pernah padam
Puisi Tentang Pahlawan 4 Bait
Pesan Kemerdekaan
Hari ini, jadi hari yang bersejarah
Penuh lika liku untuk tentukan arah
Melepas diri dari belenggu penjajahan
Menuju jalan kemenangan
Begitu banyak perjuangan para pahlawan
Dihantam beribu senjata api, kuat kokoh berani
Mengorbankan jiwa raga untuk bumi pertiwi
Semangat, pantang menyerah,kerja keras
Nilai nilai moral untuk generasi muda
Hei anak muda, tunjukkan jiwa nasionalisme mu
Dimana semangatjuangmu?
Dimana aksi nyatamu?
Dimana nilai moralmu ?
Bumi pertiwi menjerit, membutuhkan pertolonganmu
Ingatlah, jasa para pahlawan
Hingga saat ini 75 tahun indonesia merdeka
Bangunlah dari tidur lelapmu
Bangun indonesia menjadi hebat
Untuk kita bersama
Agustusku
Hasrat perwira kian membara
Bergejolak bak lava tambora
Membakar semangat patriot tua-muda
Mengguncang dunia, mendobrak semesta
Langkah-langkah kaki kian pasti
Memberantas benalu negeri
Mendepak sampai ke antah berantah
Pertiwiku bersenang sudah
17 Agustus kala itu
Lahirlah Indonesiaku
Terbit dari gelapnya kemaksiatan
Buah dari tumpah darah para pahlawan
Cemerlanglah Agustusku
Gemilanglah tanah airku
Selamat ulang tahun
Republik Indonesiaku
Harap yang Berkelindan
Meski pupuk perjuangan pahlawan kian lapuk
Tanaman seroma negeri yang pitarah rawat
Hingga diperjuangkan tuk menghasilkan kemerdekaan
Kian besar dan memberikan manfaat
Pada tanah yang dilimpahi peradaban kedamaian
Indonesia
Selamat kulimpahkan padamu
Pada pertemuan kembali di jejak waktu merdekamu
Selamat kuraungkan padamu
Pada gempita perayaan kembali di seantero negeri
Indonesia
Mewakili hati para pahlawan
Yang telah harum namanya dalam kenangan dan gurindam
Aku dan harapan tertaut
Semoga hari ini dan seterusnya
Dalam degup semangat kemerdekaan yang meruah
Engkau baswara menuju negara maju
Engkau lajak perihal jugala pendidikan
Indonesia
Akan kulakukan semua hal menuju perbaikan segala sesuatumu
Bak petuah para pahlawan itu
Karena seluruh jiwa dan ragaku
Segala upayaku hanya untukmu
Dirgahayu indonesiaku
Pesan Merdeka
[ Ryan A ]
Duhai engkau patriot bangsa
gagah berani dan perkasa
rela mati demi bangsa tercinta
agar kelak tak dilanda duka
Engkau berperang di medan suci
mengharap merdeka atau mati
pantang mundur tuk kembali
sebelum penjajah semua lari
Hei! generasi muda indonesia
ingatlah! engkau berpijak di atas tanah penuh darah
cucuran eringat, air mata, darah disetiap celah
membasahi setiap tanah yangg diberkahi Allah
Mari! wahai pemuda-pemudi indonesia
teladanilah! sifat para pejuang bangsa
yang enggan tunduk menyerahkan bangsa
walau hanya segenggam tanah saja.
Surabaya Empat Lima
Mereka diberi peringatan,
Namun mereka tidak menghiraukan:
Menyerahkan diri dan senjata,
Sama dengan menghina martabat bangsa.
Mereka tidak bergerilya,
Mereka perang secara terbuka:
Gempuran dari darat; laut; dan udara,
Mereka terima layaknya ksatria.
Dengan penuh keberanian serta sikap sedia berkorban,
Mereka kobarkan semangat kemerdekaan.
Ditambah dengan pekik takbir yang lantang,
Gelora pemuda tak lagi bisa dihadang.
Surabaya empat lima,
Memang menggugurkan banyak nyawa.
Namun karena perjuangan mereka untuk negara,
Mereka dikenang sebagai bunga bangsa
Puisi Pahlawan Tak Dikenal
Pahlawan Tanpa Nama
[ Maji ]
Tubuh yang terkoyak pelor-pelor panas
Membual dari rasa sakit nan ganas
Menyembunyikan deras darahnya
Melawan ajal yang menjemputnya
Napas mereka menderu, mendengus penuh perlawanan
Telinga mereka tuli, mengabaikan dentuman
Mata mereka beringas, memburu para bajingan
Tangan mereka kuat, menggenggam perjuangan
Nisannya hanya batu yang bertumpuk
Di tengah padang ranjau
Tanpa nama, gelar, bahkan julukan
Jasadnya tenggelam bersama kemerdekaan
Puisi Pahlawan Perjuangan Kemerdekaan
Perjuangan
Dulu Indonesia...
Dimana mana pejuang berkorban
Menaruh nyawa, membiarkan keluarga ditinggalkan
Demi kemerdekaan negara
Perjuangan semua itu tidak akan padam atau pun lenyap
Meski perjuangan itu sangat pahit dan gugur
Namun Indonesia telah berhasil melahirkan generasi
yang penuh semangat dan jujur
Maka denmikianla..
Perjuangan memang melelahkan
Namun perjuangan harus lah di kenang
Harus lah kita cinta tanah air
Dan jadikan lah ini pelajaran yang harus diteladani
Pahlawanku Kini
[ Yusuf Malim ]
P ekik kata merdeka atau mati
A la gerilya siasat adu strategi
H anya bambu runcing membekali
L awan lari pergi dari bumi pertiwi
A nak bangsa kini bertanya lagi
W alau kaum penjajah telah pergi
A nggap merasa terjajah kembali
N iat berbakti tulus padamu negeri
K esandung batu bangsa sendiri
U peti syarat bak makanan siap saji
K ini jiwa patriot darimu digerus zaman
I nspirasi teladanmu dulu suatu kelangkaan
N ama besar pahlawan dibingkai kenangan
Inikah perjuangan setelah kau tinggalkan?
Jiwa Merdeka Pahlawanku
[ Toto Suwarsito ]
Tadi malam aku bermimpi
di tengah deru aku berdiri
Memandang samar dalam lingkar api
Gelora membara anak-anak negri
Tangan mengepal menggengam harapan
Akan sebuah impian
Jiwa dan raga yang merdeka
Aku melihat satu persatu
Gugur bunga ditanah batu
tak sedikitpun kulihat ragu
Maju terjang pantang mundur
Untuk negri dan bangsa
Kau lepas jwa dari raga
Iklas tinggalkan fana
Demi merdeka anak anak bangsa
Wahai engkau jwa jiwa suci
Yang menari nari diantara pelangi
Usai sudah janji bakti
Menjadi penjaga ibu pertiwi
Tidurlah dalam damai keabadian
Wahai pahlawan kusuma bangsa
berjuta terimakasih kuucapkan
untuk segala cinta dan pengorbanan
Aku Berjanji dalam ikrar suci
kan kujaga tanah dan air ini
Kubangun megah elok sang negri
bahana gempita bangsa yang di kagumi
Sejarah Lama
[ Shalsa Sabila ]
TANAH INI MENJADI SAKSI
RAGA-RAGA DINGIN TANPA JIWA
LANGIT PUN MELIHAT
RAKYAT TUNGGANG-LANGGANG
MENCARI JALAN PULANG
MEREKA LELAH TANPA MENYERAH
MEREKA MENANGIS NAMUN TETAP OPTIMIS
SEMANGATNYA TAK PERNAH PADAM
KOBARANNYA MAKIN MEMBESAR
MERDEKA DIPROKLAMIRKAN,
IDEOLOGI DIPERTAHANKAN
"INGATKAH KAU KISAH LAMA TENTANG PERJUANGAN?"
PULUHAN TAHUN LALU...
PERTAHANAN MULAI RUNTUH
RAKYAT BERGUGURAN
NYARIS KEHILANGAN HARAPAN
HINGGA SOSOK ITU DATANG
TAK PEDULI NYAWA
YANG TERPENTING MERDEKA TETAP BERTAHAN
MEREKA LAH PAHLAWAN YANG BERKORBAN
DEMI KESATUAN DAN PERSATUAN
Juang Tak Dikenang
serdadu sudah enggan beradumemutar haluan, tak lihat lawar
serdadu yg gagah perkasa, tak seperti dulu.
punya jiwa juang. berani., pantang pulang malu.
lelah sudah merasuk jiwanya
usia sudah memakan ketangkasannya
waktu berlalu perjuangannya tak padu
luka Fisik sudah meninggalkan bekas.
luka hati, cemas menunggu kematian.
luka hati membekas dan berakar
kering berontak tak karuan
haus dan lelah karna juang tiada dikenang
Puisi Pahlawan Kemerdekaan
Bangkitlah Tunas Mudaku
Senandung duka ibu pertiwi
Kini menggema di seluruh negeri
Duka dan kecewa memenuhi relung hati
Duri-duri kekecewaan menusuk-nusuk kini
Bumiku kini menangis
Bumikui kini teriris-iris
Bumiku kini tertindas
Bunikuku kΔ±ni terperas
Kata merdeka hanya ilusi semata
Hidup bahagia hanya khavalan belaka
Kemakmuran jauh dari rakyat jelata
Derita menjalar kemana-mana
Wahai pahlawan muda negeri kami
Bangkitlah dari mimpi-minmpi
Perbaiki bumi ibu pertiwi
Lanjutkan cita-cita pejuang nan suci
Puisi Untuk Pahlawan
Kau adalah pahlawanYang mengerahkan sejuta tenaga
Bagaimana bisa aku membalas semua perih lukamu,
Untuk kemerdekaan Indonesia?
Haruskah aku memegang bambu runcing
Untuk mengusir para penjajah durjana?
Haruskah setiap malam aku
menangisi Indonesia?
Hari ini dan nanti
Bumi pertiwi bersinar kembali
Menuju bangsa cemerlang
Jasamu selalu terkenang
Puisi Tentang Pahlawan Bahasa Jawa
10 November
Sabanjure kuwiKumandange tembang tembung
Sirna kagawa dawa
Lakune wektu
Rawe-rawe rantas
Malang-malang bundhas
Sirep dening jaman
Sing kelangan rasa kamanungsan
Bhineka tunggal ika
Mung sak slogan kumecap
Ing pucuk lambe
Nora nandhes aneng jerone khalbu
Sapa sira
Sapa ingsun ka Gadhang-gadhang
Ing laku saben dinan
Nora nginguk sekitaran
Kekancan
Amung ing sapaguyuban
Sing padha ing pocapan
Kekadhangan
Nyawiji kembare rasukan
Wegah tetepungan
Mring klambine liyan
Nagariku
Wis kelangan kabudayan
Suluk sembure para sesepuh
Pungges mring kebake butuh
Iki ngancik dina pahlawan
Crita babad perjuangan
Arek-arek surabaya
Lila legawa mati kanggo kamardikan bangsa
Tanpa ana bedhane sanggan
Sampyuh bebarengan
Itulah beberapa puisi pahlawan yang cocok untuk memperingati hari pahlawan, atau memperingati hari Kemerdekaan republik Indonesia. Kamu juga dapat mengutip puisi diatas untuk tugas lomba baik itu SD ataupun tugas SMP. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "35 Puisi Tentang Pahlawan Singkat, Untuk Memperingati Hari Pahlawan"