Ibu ...
Tahukah engkau ibu
Aku merindukanmu setiap waktu
Membayangkan dirimu mendekapku
Dengan hangatnya kasih sayangmu
Ibu ...
Terimakasih telah melahirkanku
Walau akhirnya aku harus merasakan nestapa
Tapi aku mengerti ibu
Ibu tengah mengajariku tentang kehidupan
Agar aku tak mudah menyerah akan keadaan
Ibu ...
Selama ini aku hanya punya ayah
Ayah yang slalu merawat dan menjagaku
Tapi semua itu takkan pernah bisa
Menghilangkan kerinduanku terhadapmu ibu
Dirimu takkan pernah tergantikan olehsiapapun
Termasuk ayah yang slalu ada untukku
Ibu adalah ibu
Sosok yang telah melahirkan aku
Dan sosok yang memiliki surga di telapak kakinya
Aku slalu merindukanmu ibu
Semoga kita bisa
Bidadari Tak Bersayap
Ibu
Bidadari tak bersayapku
Seorang wanita kuat dan hebat
Merawatku dari kecil sampai besar
Dari kekanak-kanakan sampai dewasa
Mengajariku tentang banyak hal
Kau tau bu??
Aku menyayangimu
Aku mencintaimu
Maaf jika aku tak pernah mengucapkan itu
Lidah ku kelu
Egoku berkata malu
Maaf bu
Aku bukan anak yang baik
Tapi aku berusaha menjadi baik
Maaf bu
Maaf untuk kesekian kalinya
Perkataan dan perbuatan ku
Yang menyinggung perasaanmu
Yang menggoreskan luka dihatimu
Tapi kau tetep sabar menghadapi ku
Ibu terimakasih atas kasih sayang dan cinta
Yang telah kau berikan kapadaku
Tunggu aku untuk membahagiakan mu
Ibu...
I love you more
Terimakasih Ibu
Ibu...
Sungguh besar pengorbanan mu dalam hidupku
Engkau yang melahirkan ku
Engkau yang telah merawatku
Ibu...
Engkau mengajari aku bagaimana cara berdiri
Engkau mengajari aku bagaimana cara berjalan
Dan kau telah mengajari aku artinya hidup
Ibu...
Aku tak pernah melihat mu bersedih
Bahkan ketika aku pergi jauh dari mu
Kau dengan bahagia memberikan do'a
Padahal didalam hatimu sangat bersedih pisah dari anakmu
Ibu...
Senyum diwajah mu adalah sumber kekuatanku
Kasih sayang mu adalah sumber kebahagianku
Pelukan yang engkau beri adalah anugrahku
Terimakasih Ibu ku...
Puisi Pendek Ibu dan Ayah
Ayah Bundaku
Bunda..Engkau adalah
Rembulan yang menari
Dalam dadaku
Ayah
Engkau adalah
Matahari yang menghangatkan hatiku
Ayah bunda
Kucinta kalian berdua
Seperti aku mencintai Sang Pencipta
Semoga aku bisa memuliakan ayah bunda
Dalam setiap perkataan dan perbuatan
Puisi Pendek Tentang Ibu
Cinta Ibuku
[ oleh : Vivi ]
Oh ibuku...Kau yang mendidikku sejak kecil
Ibuku setiap harı menggendongku
Juga merawatku dengan kasih sayang
Oh ibuku..
Kau mengandungku selama 9 bulan
Kau menahan rasa sakit yang begitu hebat
Saat kau melahirkanku
Semasa aku bayi selaud iberi ASI
Yang tidak bisa di balas dengan apapun
Oh ibuku...
Kau sangat menyayangiku
Dengan ikhlas dan sabar
Terimakasih ibuku
Ibuku Kebangganku
Oh Ibu.Tiada makhluk sesempurma dirimu
Karna aku menjadi sukses itu berkat dirimu
Kasih sayangmu sangat berarti bagiku
Oh Ibu...
Aku sangat menyayangi drimu
Ingin sekali ku membalas jasamu
Agar aku dapat menjadi anak kebanggaanmu
Malaikatku
IBUKau adalah malaikatku
Yang menolong dalam kesulitanku
kau adalah surga bagiku
Ridho Tuhan ada padamu
Kau adalah guru pertama
Yang mengajariku segalanya
Kaulah pahlawan tercinta
Selalu melindungi buah hatinya
lbu
Tak akan ku biarkan dirimu
Larut dalam sedih dan pilu
Aku akan selalu membahagiakanmu
Hingga akhir hayatmu
Tanpamu aku tak akan ada
Takkan dapat melihat indahnya dunia
Tanpamu aku bukan siapa-siapa
Karena ibu yang mengajarkan segalanya
Ibu
Sungguh besar pengorbananmu
Sungguh tulus rasa cintamu
Separuh nyawamu kau berikan untukku
Tak akan bisa ku balas jasamu
Tuhan yang maha kuasa ...
Pintaku dalam doa
...
Cintai dan sayangilah dia
Ampunilah kesalahan dan dosanya
Lindungilah dia dari marabahaya
Untuk ibu yang tercinta
Bersamamu
Oh... Ibu.
Kau tlah membesarkanku
Kau telah mendidik dan merawatku
Hingga aku dapat merasakan indahnya hidupku
Oh... Ibu
Jasamu akan ku kenang selalu
Sampai akhir hayatku
Hari demi hari ku lewati bersamamu
Oh... Ibu
Aku sangat menyayangimu
Ingin ku selalu bersamamu
Terimakasih ibu
Terimakasih Ibu
Satu hal yang terindah untukkuKau ada didalam hidupku
Kau anugerah terhebat untuk ku
Aku ada karena cintamu...1bu
Ibu..
Kau telah membesarkan anak-anakmu
Tanpa mengeluh sedikit pun.
Ibu
Tiada cinta vang mdah selain darimu
Ibu..
Peruanganmu takkan ku lupakan san pai akhir nafas ku
Aku sayang kamu ibu
Puisi Pendek Untuk Ibu yang Sudah Meninggal
Sepenggal Doa Untuk Ibu
Jika mengenang mu,
Selalu saja aku menjadi sosok yang cengeng.
Dan malam ini, teringat aku padamu,
Kau kenangan terindah,
Di saat purnama muncul, dengan dongeng mu,
Cerita putri yang sedang menyulam kain di bulan,
adakah kau di sana bersama sang putri?
Sinar mata mu yang sayu,
Lembut bicaramu,
Selembut belaian tangan mu,
Tanpa marah, kau menegur ku jika salah,
Senyum mu pun tak pernah hilang dari bibir yang
tanpa pewarna,
Aaah.. aku rindu semua itu,
Dan hanya doa lah yang kini ku bisa panjatkanuntuk mu,
Wanita hebat dalam hidupku.
Semoga damai dan tenang di alam sana,
Aku akan terus mengenang mu, walau kadang
dengan lelehan air mata.
Puisi Untuk Ibu di Surga
IbuTahukah engkau ibu
Aku merindukanmu setiap waktu
Membayangkan dirimu mendekapku
Dengan hangatnya kasih sayangmu
Ibu
Terimakasih telah melahirkanku
Walau akhirnya aku harus merasakan nestapa
Tapi aku mengerti ibu
Ibu tengah mengajariku tentang kehidupan
Agar aku tak mudah menyerah akan keadaan
lbu
Selama ini aku hanya punya ayah
Ayah yang slalu merawat dan menjagaku
Tapi semua itu takkan pernah bisa
Menghilangkan kerinduanku terhadapmu ibu
Dirimu takkan pernah tergantikan oleh siapapun
Termasuk ayah yang slalu ada untukku
Ibu adalah ibu
Sosok yang telah melahirkan aku
Dan sosok yang memiliki surga di telapak kakinya
Aku slalu merindukanmu ibu
Semoga kita bisa bersama kembali
Suatu saat nanti
Untukmu di Surga
Ku selalu merindukanmuSelalu terlintas senyumanmu
Selalu teringat jasamu
Begitu besar kasih sayangmu
Engkau selalu menjagaku
Cintamu tak terbalas walaupun dengan emas, intan dan permata
Aku mencintaimu ibu
Engkau relakan semua anganmu demi aku
Engkau selalu bahagiakan aku
Ibu
Doaku selalu untukmu
Semoga engkau selalu bahagia di surga
Amin
Sebut Dia Ibu
Sebut saja ia pagiPagi, awalmu memulai hari
Sebut saja ia kopi
Kopi yang senantiasa memberimu kehangatan di
setiap pagi
Sebut saja ia rumah
Rumah, tempatmu singgah
Mencurah segala keluh-kesah
Sebut saja ia empu
Empu, tempatmu meminta doa dan restu
Maka!
Sebut dia ibu
lbu, yang senantiasa mengasihimu tanpa batas waktu
Sebut dia ibu
Ibu, yang senantiasa merawatmu hingga berusia laju
Sebut dia ibu.
Ibu, tempat tuhan meletakkan syurga untukmu
Puisi Pendek Ibu Untuk Anak SD
Ibu
Sembilan bulan engkau mengandungBetapa besar kasih sayangmu
Tiap hari engkau memberikanku susu
Dan kau didik aku
Kau bimbing...
Kau lindungi aku..
Betapa besar jasamu
Ibu
Tak bisa aku membalasmu
Maafkanlah aku ibu
Kalau aku sering membuatmu gusar kepadaku
Pengorbanan akun selalu aku ingat
Aku sayang kepadamu
Sajak Ibu
Bunda...
kau pahlawan hidupku
Hidup ini rasa sepi tanpamu
kaulah terang dalam gelapku
kaulah cahaya hidupku
Bunda.
kau yang tak permah letih untuk menjagaku
kau membesarkanku sepenuh hati
Betapa pentingnya kau dalam hidupku
Begitu besar pengorbananmu untukku
Terimakasih BUNDA
Kaulah segalanya untuk ku
Untukmu Ibu
[ oleh : Sriyati ]
Sayangmu...kasihmu...selalu kau berikan kepadakuKau peras keringatmu
Kau selalu berusaha tersenyum di depanku
Walau aku sering mengecewakanmu
Kau tak pernah berhenti memberikan semua itu
Hanya untuk membuatku bahagia
Maafkan bila aku belum bisa membalas kebaikanmu
Tapi aku berjanji akan selalu berusaha dan berdoa semampuku
Untuk membahagiakanmu
Dan untuk masa tuamu nanti
Kenangan Ibu
Ibu...Sangat mulia hatimu
Berjuang untuk melahirkan aku
Agar aku bisa tumbuh besar sepertimu
Ibu...
Namamu selalu harum mewangi
Tak bisa pudar sama sekali
Walau kini engkau telah pergi
Puisi Untuk Ibu 4 Bait
Mamaku
[ oleh : Sriyati ]
Sebening tetesan embun pagiSecercah sinarnya mentari
Bila kutatap wajahmu ibu
Ada kehangatan dalam hatiku
Air wudhu selalu membasahimu
Ayat suci selaludikuamdangkan
Suara lembut, keluh dan kesah
Berdua untuk putra dan putrimu
Ooh ibuku
Engkaulah wanita
Yang kucinta selama hidupku
Maafkanlah anakmu bila ada salah
Pengorbananmu tanpa balas jasa
Ya Allah
Ampuni dosanya
Sayangilah dia seperti dia menyayangiku
Berilah dia kebahagiaan
Di dunia juga di akhirat
Kasih Ibu
Ibu....Sembilan bulan engkau mengandungku
Berjuang hidup dan mati dalam melahirkanku
Tak pernah mendidik dan menyayangiku
Ibu...
Memelukmu adalah kenyamananku
Mengukir senyumanmu adalah impianku
Mencintaimu adalah kewajibanku
Ibu...
Terkadang melawanmu menjadi kebiasaanku
Terkadang aku membantah nasehatmu
Terkadang aku membuat hatimu menjadi pilu
Ibu...
Kaulah permata dalam hidupku
Terimakasih sudah memberikan
Seorang wanita tangguh dalam kehidupanku
Sepotong Doa Untuk Ibu
[ oleh : suhartono ]
Engkau wanita sejati dambaan lbu pertiwiRela berjuang demi anak negeri
berkorban untuk masa depan anak cucumu
Kelak menjadi manusia yang berguna
Ibu
Aku sangat bangga kepadamu
Kau menarühkan jiwa ragamu
Untuk mengandung membesarkan anakmu
Tanpa menyerah melewati segala cobaan
Ibu
Aku sangat berterimakasih padamu
Maaf aku belum bisa menjadi seperti harapan
Aku belum bisa membalas jasa-jasamu
Aku juga belum bisa membahagiakanmu
lbu
Hanya bisa sepotong doa yang aku panjatkan
Semoga engkau selalu sabar dan tabah
Dalam menghadapi segala rintangan dan musibah
Aku sangat merindukanmu
Ibu Cahaya Hidupku
[ oleh : amanda maria ulfa ]
Betapa pentingnva kau dalam hidupkuEngkau tak pernah letih untuk menjagaku
Engkau tak pernah mengeluh untuk merawatku
Engkau membesarkanku dengan sepenuh hati
Begitu besar pengorbananmu
Bagiku kaulah cabaya hidupku
Engkaulah terang dalaim gelapku
Engkaulah yang menghiburku disaat aku menangis
Engkau adalah panlawanku
Engkaulah yang berjua untuk keluarga ini agar tetap utuh
Hidupku akan terasa sepi tanpamu
Karena kau yang selalu membuat keluarga kita bahagia
Terimakasih ibuku
Kau adalah segala-galanya bagiku
Puisi Pendek Untuk Ibu Sedih
Kasih Sayang Ibu
Ibu terimakasih atas rasa kasihIbu dahulu kau wanita cantik dan kuat
Tapi sekarang aku melihat urat urat biru ditanganmu
Tapi sekarang aku melihat keriput keriput
Di pipimu
Aku melihat pundakmu
Aku melihat tanganmu
Aku melihat mata indahmu
Aku sadar ibu sudah tak sekuat dahulu
Ibu dahulu kamu menggendongku
Dahulu kau membuat lagu tidur untuku
Dahulu kau memanjakan aku
Dahulu kau meninangku
Sampai aku sadar sekarang ibu sudah
Tak sehebat dahulu
Ibu aku yang dahulu kecil kini telah dewasa
Tapi aku ingin menghukum alam
Aku tidak bisa tanpamu ibu
Aku rapuh tanpamu ibu
Tuhan dapat mengerti keluh kesahku
Tuhan dapat mengerti sedih piluku
Aku memohon kepada Tuhan setiap hari detik dan waktu
untuk membahagiakan Ibu setiap waktu.
Terimkasih
Menua
Bunda telah beranjak sepuh dan kau telah tumbuh dewasaKala yang biasanya mudah dan tanpa upaya, kini jadi beban.
Kala mata terkasihnya nan setia
tak menerawang kehidupan seperti dahulu,
Kala kakinya mulai lelah dan enggan menyokong tubuhnya lagi.
Kala itu berikanlah lenganmu untuk menyokongnya,
temanilah ia dengan kegembiraan dan sukacita,
Waktu akan tiba, ketika kau terisak menemaninya
dalam perjalanan terakhirnya.
Dan jika ia bertanya kepadamu, selalulah menjawabnya,
Dan jika ia bertanya lagi, jawablah pula.
Dan jika ia bertanya lain kali, bicaralah padanya
tidak dengan gelegar, namun dengan damai lembut,
Dan jika ia tak mampu mengertimu dengan baik,
jelaskan semuanya dengan sukacita,
Waktu akan tiba, waktu nan geti,
tatkala mulutnya tak akan bertanya lagi.
Terimakasih Bunda
Teringat masa kecilkuKuteteskan air mataku
Takkan kulupakan dirimu
Takkan kuhampakan hatimu
Kulukis wajahmu di sebuahkertas
Wajahmu vang cantik menawan
Kugores warna indah untukmu
Untukmempercantikwajahmu
Oh Bunda
Kan kuingat asamu
Sampai akhir hayatku
Kan kuraih cita-citamu
Setinggi-tingginya
Terimakasih...Bunda
Puisi Pendek Terimakasih Ibu
Bundaku Tersayang
Bunda...Terimakasih engkau sudah memelihara aku
Dari kecil hingga aku dewasa
Maaf aku sering berbohong kepadamu
Sampai engkau memarahiku
Cuma gara-gara aku
Jika aku bersalah maafkanlah aku
Bunda...
Nanti ketika aku dewasa
Aku akan membanggakanmu
Jika aku tidak bisa membanggakanmu
Maafkanlah aku
Terimakasih ibu...
Kau sudah menjagaku, memelihara aku dengan penuh kasih sayang
Perjuanganmu Ibu
Kau selalu ada untukku
Tak letih engkau membimbingku
Sejak aku masih kecil hingga dewasa ini
Jasamu akan selalu ada di hatiku
Semua ini tak akan pernah sirna begitu saja
Hanya Tuhan yang tahu
Mungkin aku tak bisa membalas
Semua jasamu padaku
Aku selalu mengingat nasihat yang engkau berikan kepadaku
Senang ataupun benci
Diriku kepadamu
Tapi engkau tak pernah membalas semua itu dengan kebencian
Kau selalu mengajarkan aku
Kebaikan dari hal-hal yang paling kecil
Terimakasih Bu
Kau selalu ada di hatiku
I Love U forever
Ibu tercinta
Diriku yang selalu dibuai dan dimanjaSaat diriku sakit
Ibuku selalu merawatku
Saat diriku bersedih
Ibuku selalu dapat membuatku ceria
Walaupun suatu saat aku tak dapat membayarnya
Tapi diriku akan senantiasa berusaha
Agar engkau selalu bahagia
Terimakasih ibuku tercinta
Terimakasih kuucapkan
Atas segala kasih sayangmu kepadaku
Puisi Pendek Kasih Ibu
Janji Untuk Ibu
Ibuku sangat cantik wajahmuSangat indahparasmu
Aku sangat rindu jika tidak bertemu denganmu
Aku sangat sayang padamu
Ibuku aku janji, saat aku besar aku akan membanggakanmu
Aku akan berbakti kepadamu
Aku janji akan mendoakanmu agar engkau selalu diberi kesehatan
Agar engkau panjang umur
Agar engkau dapat melihat anakmu sukses di kemudian hari
Ingat janjiku ini ibuku.....
Bundaku
Engkau yang selalu menyayangiku tanpa syaratSaing malam waktumu untuk merawat dan menjagaku
Sungguh engkau wanita yang luar biasa bagiku
Bunda...
Pengorbananmu sungguh tiada tara
Kerlap kerlip dunia tidak pernah menggoyahkan waktumu untuk aku
Bagiku engkau adalah malaikatku
Bunda...
Aku ingin selalu bersamamu
Aku ingin selalu membahagiakanmu
Aku ingin engkau selalu bangga kepadaku
Bunda...
Doamu selalu aku nantikan
Aku tidak mampu berdiri tegak tanpa doamu
Bunda...
Jangan pernah tinggalkan aku
Terimakasih atas curahan kasih sayangmu untukku
Puisi Tentang Ibu yang Menyentuh
PETUAH BUNDA
Posting Komentar untuk "35 Puisi Pendek Tentang Ibu Tercinta, Sedih, Penuh Kasih dan Menyentuh"