10 Teknik Dasar Permainan Bola Basket dan Penjelasannya
Teknik dasar bola basket seperti halnya dribbling, shooting, passing, pivot, rebound dan slamdunk adalah keterampilan yang harus dimengerti dan dikuasai agar seseorang bisa menjadi pemain basket handal. Oleh karenanya diperlukan pemahaman dan latihan secara baik dan benar.
Olahraga bola basket adalah salah satu olahraga yang cukup populer di dunia khususnya di negara Amerika. Pada awalnya permainan ini dilakukan hanya di dalam ruangan ( indoor ), tetapi karena tidak banyak yang bisa mengakses ruangan untuk bisa bermain basket, maka beberapa memainkannya di luar ruangan ( outdoor ). Ada pula yang memainkan basket di jalanan yang sering kita sebut sebagai street basketball. Di Indonesia permainan ini cukup banyak dimainkan selain sepakbola, voly dan bulutangkis.
Dalam permainan basket, setiap pemain akan menampilkan kemampuan dan teknik-teknik terbaiknya untuk bisa memenangkan pertandingan. Bagi kamu yang ingin belajar permainan ini, maka setidaknya kamu harus mengetahui terlebih dahulu, 10 teknik dasar permainan basket. Berikut penjelasannya :
Daftar isi
Sikap Tangan
- Kedua tangan berada di samping kanan dan kiri bola
- Jari-jari tangan direntangkan agar bola dapat merekat dengan sempurna
- Kedua kaki dibuka lebar, posisi salah satu kaki harus berada di bagian depan
- Badan sedikit condong ke depan dan lutut harus rileks
Dribbling / Menggiring Bola
- Mengontrol jari-jari tangan. Melakukan kontrol jari-jari tangan harus dilakukan pada teknik awal sikap tangan dan memegang bola basket. Dalam tahap menggiring bola, bola haruslah dikendalikan dengan sempurna agar bisa memantul dengan baik dan dalam ritme tertentu.
- Mempertahankan posisi tubuh tetap rendah. Tidak hanya bola yang harus dipertahankan keseimbangannya. Dalam menggiring bola, tubuh juga tetap harus dijaga keseimbangannya agar tetap rendah. Dengan hal itu maka kita akan semakin mudah dalam mendrible bola.
- Menegakkan posisi kepala. Dalam melakukan dribbling, tubuh memang diharapkan dalam posisi lebih rendah. Tetapi posisi kepala harus dalam keadaan tegak. Hal ini bertujuan, kita bisa membaca strategi, pergerakan sekaligus posisi lawan-lawan kita.
- Permainan tangan. Tangan kita harus digunakan secara bergantian dalam menggiring bola basket. Dengan begitu kita akan lebih mudah mengecoh lawan kita dan mudah dalam melakukan penyerangan.
- Menguasai dan melindungi bola. Ketika kita memegang bola, maka lawan akan senantiasa mencari cara untuk merebutnya. Terutama ketika kita dalam posisi menggiring bola, posisi ini sangat rawan sekali. Oleh karenanya, selain memikirkan untuk menyerang lawan, melindungi bola juga menjadi syarat penting pada saat menggiring bola.
Shooting ( Memasukkan Bola )
- Set Shoot. Merupakan teknik menembak bola dengan posisi tubuh berdiri diam di tempat menggunakan satu tangan dalam melempar bola ke keranjang.
- Double Set Shoot. Hampir sama dengan set shoot, yang membedakannya adalah teknik ini menggunakan kedua tangan kita ketika kita melempar bola. Harapannya bola lebih bisa terkontrol dibandingkan dengan hanya menggunakan satu tangan.
- Jump shoot. Gerakan ini dilakukan dengan cara menembak bola ke keranjang basket namun dengan sedikit meloncat agar terhindar dari lawan yang mencoba merebutnya atau agar bola memenuhi ketinggian keranjang basket.
Passing / Catching ( Melempar Bola )
- Chest-pass. Teknik melempar bola setinggi dada. Dapat dilakukan dengan melempar bola lurus ke depan dan digunakan untuk membongkar strategi lawan.
- Bounce-pass. Yang dimaksud dengan bounce pass adalah melempar bola dengan cara memantulkan bola ke lantai dan mengarahkan bola kepada kawan satu tim.
- Overhead-pass. Hampir sama dengan chest-pass. Namun yang membedakannya adalah bola harus dilemparkan dengan ketinggian yang melebihi kepala dari pemain.
- Baseball-pas. Merupakan teknik melempar bola kepada rekan satu tim dengan ketinggian bola melebihi kepala pemain namun kepada rekan yang posisinya berada di belakang kita.
Rebound
Pivot
- Pivot kemudian membawa bola ( dribble )
- Pivot lalu mengoper bola ( passing )
- Pivot lalu menembak bola ( shooting )
- In front pivot
- Reverse pivot
Slam Dunk
- Teknik walking in the air. Dimulai dengan lompatan jauh dan tinggi. Agar bisa sampai ke ring, biasanya pemain akan terlihat seperti berjalan di udara, barulah menembak bola ke dalam ring lawan.
- Teknik alloy ops. Teknik ini biasanya dilakukan oleh dua pemain yang memegang bola dan dekat dengan ring basket. Biasanya berupa gerakan mengoper dan menghujam. Pemain yang lebih dekat dengan ring akan melakukan lompatan. Pada saat itu juga, pemain yang menguasi bola akan mengoper bola kepada pemain yang sedang melompat, kemudian bola ditangkap dan pemain langsung melakukan slam dunk.
- Teknik 360 degre dunk. Teknik ini memungkinkan pemain berputar 360 derajat terlebih dahulu sebelum melakukan shooting. Pemain melompat sambil melambungkan bola kemudian memutar badan secara penuh sampai dengan di depan ring dam memasukkan bola dengan tekanan penuh.
- Teknik tip dunk. Teknik ini dilakukan pada saat bola-bola shooting, tetapi pada bola-bola yang tidak masuk ke dalam ring. Ketika seorang pemain melempar bola dan tidak masuk ke ring, pemain lainnya akan melompat dan menangkap bola rebound yang tidak masuk dan dilanjutkan dengan slam dunk.
- Teknik back dunk. Yang dimaksud dengan back dunk adalah pemain memasukkan bola ke dalam ring dengan posisi badan yang menghadap ke belakang.
- Teknik Crossover dunk. Dilakukan dengan seorang pemain bola basket yang melakukan shooting setelah melakukan lompatan tinggi. Dalam hal ini bola tidak langsung diarahkan ke dalam ring, melainkan dioper dari satu tangan melewati selangkangan kaki untuk diterima oleh tangan yang satunya. Setelah berhasil melakukan operan dari satu tangan ke tangan yang lain, barulah pemain melakukan slam dunk untuk mendapatkan skor.
Crossover
- Meningkatkan kemampuan dalam menguasai dan menggiring bola. Karena ketika melakukan teknik crossover pemain dituntut untuk bisa mendrible bola secara bergantian dengan kedua tangan agar bisa melakukan terobosan ke dua arah.
- Melakukan gerakan tipuan. Bisa diawali dengan cara mendorong bola ke arah drible. Perhatikan badan pemain lawan. Ketika melihat badan pemain lawan berputar ke arah yang sama seperti arah yang kita buat, maka tipuan berhasil kita lakukan.
- Kuasai bola dengan yakin atau hesitate drible. Ketika bola memantul ke atas dan ketika pemain terlihat akan melakukan lompatan kecil seolah kita akan melakukan dribel, posisikan bola tetap berada di telapak tangan kita. Daripada gerakan drible, lakukan gerakan tipuan bukan gerakan drible.
- Jaga postur badan kita tetap berada dalam keadaan rendah dan lebar. Tempatkan kaki berada dalam bagian depan sisi yang dominan. Saat melakukan gerakan ini, kita bisa mengabaikan pola. Fokuskan pandangan kita ke arah posisi lawan di lapangan. Perhatikan dengan baik mana ruang yang kosong. Jangan lupa untuk memperhatikan teman satu tim perhatikan pula peluang kita.
Hook Shoot
- Pandangan. Pandangan pemain harus difokuskan ke bagian keranjang lawan. Teknik ini bisa dilakukan ketika berada di sisi 45 derajat dari papan keranjang. Tujuannya tidak lain untuk memusatkan akurasi lemparan bola.
- Posisi tangan. Posisi tangan haruslah memegang bola dengan posisi di belakang bola seperti tangan hendak mendorong bola. Sementara tangan lainnya bertugas untuk menjaga tubuh agar tetap seimbang atau menghadang lawan yang mengganggu dalam melakukan hook shoot.
- Keseimbangan tubuh. Menekuk lutut sedikit adalah cara untuk menyeimbangkan tubuh kita selain menggunakan topangan satu tangan.
- Menyejajarkan siku. Posisi siku haruslah sejajar saat bola akan dilemparkan menuju keranjang basket lawan.
- Melempar bola. Menembak bola dengan tenaga yang biasa saja, tidak perlu dengan tenaga yang maksimal. Posisikan pergelangan serta jari-jari tangan pada ring dengan sudut kemiringan 45-60 derajat.
- Follow through. Saat bola dilepaskan oleh pemain, posisi bola tetap di atas dan terentang dengan jari tengah menunjuk lurus ke arah target. Sementara, telapak tangan yang digunakan untuk menembak menghadap ke bawah dan telapak tangan yang digunakan sebagai keseimbangan menghadap ke bagian atas.
Fade Away Jump Shoot
- Pemain berdiri dengan tumpuan kedua telapak kaki.
- Badan cenderung jongkok atau sederhananya dengan lutut yang sedikit ditekuk untuk memberikan dorongan saat melompat.
- Bola harus digiring terlebih dahulu sebelum melakukan lompatan setinggi mungkin sambil mendorong badan mundur ke belakang.
- Menembak bola dilakukan ketika badan sedang melayang di udara seperti di poin ketiga
Posting Komentar untuk "10 Teknik Dasar Permainan Bola Basket dan Penjelasannya"