uang di atm BRI tiba-tiba hilang?, Mungkin ini penyebabnya.
Penyebab uang di atm BRI tiba-tiba berkurang atau hilang. Salah satu tempat menyimpan uang yang dirasa paling aman oleh masyarakat dewasa ini adalah bank. Saat ini banyak sekali kita jumpai, baik itu bank milik swasta maupun milik negara yang menawarkan jasa simpan pinjam dengan segala kemudahannya. Salah satu bank milik negara yang mempunyai nasabah terbanyak dan memiliki jaringan terluas adalah Bank BRI. Banyak alasan mengapa masyarakat mempercayakan tabungannya di Bank BRI, salah satunya adalah Bank ini memiliki banyak cabang dan hampir menjangkau tingkat kecamatan di Indonesia.
Menabung di bank bukan tanpa resiko, meskipun aman, ternyata saat ini banyak terjadi kasus pencurian melalui transaksi ATM atau kita mengenalnya dengan istilah "skimming". Hal itu pula yang dialami oleh Bp.Krisna ( 28 th ), pria asal Klaten ini mengaku telah kehilangan uang sebesar 4,5 juta. Hal itu diketahuinya ketika dia mendapatkan sms pemberitahuan dari BRI yang melaporkan adanya penarikan uang sebanyak 3x. Yang pertama adalah 2 juta, 5 menit kemudian 2 juta lagi dan yang terakhir adalah lima ratus ribu rupiah. Total keseluruhannya 4,5 juta dalam waktu tidak ada setengah jam. Curiga akan adanya pencurian uang, ia mengecek saldonya di ATM terdekat dan benar saja, uang di ATM BRInya tiba-tiba berkurang. Sadar akan kasusnya, ia segera menghubungi call center BRI untuk melakukan pemblokiran terhadap ATMnya.
Kasus serupa juga dialami oleh Ibu Sri Haryati. Naas memang, disaat dirinya sakit dan harus menjalani operasi di salah satu Rumah Sakit Swasta di Yogyakarta. Dia harus mendapati uang di ATM BRI miliknya berkurang. Dia tidak menyangka dirinya menjadi korban pencurian uang lewat ATM. Terhitung dia mengalami kerugian kurang lebih 5 juta rupiah. Saat ini dia sedang mengajukan proses pelaporan di Bank BRI dan berharap agar uang tabungan miliknya dapat segera dikembalikan.
Menabung di bank bukan tanpa resiko, meskipun aman, ternyata saat ini banyak terjadi kasus pencurian melalui transaksi ATM atau kita mengenalnya dengan istilah "skimming". Hal itu pula yang dialami oleh Bp.Krisna ( 28 th ), pria asal Klaten ini mengaku telah kehilangan uang sebesar 4,5 juta. Hal itu diketahuinya ketika dia mendapatkan sms pemberitahuan dari BRI yang melaporkan adanya penarikan uang sebanyak 3x. Yang pertama adalah 2 juta, 5 menit kemudian 2 juta lagi dan yang terakhir adalah lima ratus ribu rupiah. Total keseluruhannya 4,5 juta dalam waktu tidak ada setengah jam. Curiga akan adanya pencurian uang, ia mengecek saldonya di ATM terdekat dan benar saja, uang di ATM BRInya tiba-tiba berkurang. Sadar akan kasusnya, ia segera menghubungi call center BRI untuk melakukan pemblokiran terhadap ATMnya.
Kasus serupa juga dialami oleh Ibu Sri Haryati. Naas memang, disaat dirinya sakit dan harus menjalani operasi di salah satu Rumah Sakit Swasta di Yogyakarta. Dia harus mendapati uang di ATM BRI miliknya berkurang. Dia tidak menyangka dirinya menjadi korban pencurian uang lewat ATM. Terhitung dia mengalami kerugian kurang lebih 5 juta rupiah. Saat ini dia sedang mengajukan proses pelaporan di Bank BRI dan berharap agar uang tabungan miliknya dapat segera dikembalikan.
Mengenal lebih jauh tentang pencurian uang metode " Skimming "
Skimming merupakan kejahatan global yang saat ini merebak di berbagai negara. Skimming memerlukan WiFi Pocket Router lengkap dengan kamera yang dimodifikasi mirip penutup PIN pada mesin ATM. Ketika pengguna ATM memasukkan kartu ATM ke dalam mesin ATM maka secara nirkabel data stripe dari kartu tersebut akan dikirim ke perangkat penerima yang biasanya tidak jauh dari lokasi ATM berada. Data yang diterima perangkat kemudian dicetak atau dikloningkan pada ATM kosongan. Untuk mengetahui pin pengguna, maka kamera kecil bertugas merekam pergerakan jari tangan kita dalam menekan tombol yang berada pada mesin ATM.
Belajar dari kejadian yang serupa, maka sebaiknya kita berhati-hati dan selalu waspada ketika melakukan penarikan uang ataupun transaksi melalui ATM. Pelaku skimming banyak menyasar beberapa ATM BRI yang tidak berawak seperti di tempat pengisian bensin, minimarket ataupun pusat perbelanjaan. Pelaku pencurian uang melalui ATM bisa beraksi dengan mudah dan leluasa karena memang di tempat-tempat tersebut pengamanannya terbatas atau bahkan tidak ada, serta orang yang berlalu lalang cenderung cuek terhadap pengguna ATM.
Tips aman melalukan transaksi di ATM
Kasus pencurian uang di ATM dapat kita hindari atau setidaknya diminimalisir dengan beberapa tips yang kami dapatkan dari pihak Bank BRI. Berikut tipsnya :
- Mengganti PIN ketika selesai transaksi.
- Menjaga kerahasiaan PIN dengan menutup tangan saat menekan tombol di ATM. Usahakan kita menekan tidak hanya menggunakan satu jari saja melainkan dengan beberapa jari tangan kita. Sedangkan tangan yang satunya berfungsi menutupi tangan yang kita gunakan untuk menekan PIN.
- Mengaktifkan layanan pemberitahuan melalui sms. Sehingga apabila kita mendapati transaksi yang mencurigakan kita dapat segera mengambil tindakan segera seperti melaporkan kepada pihak call center Bank BRI.
Kasus uang di ATM BRI tiba-tiba berkurang atau bahkan hilang, akibat tindak pencurian atau kejahatan "skimming" bisa terjadi pada siapa saja. Oleh karenanya perlu kehati-hatian bagi kita dalam menggunakan ATM. Semoga saja dengan adanya kasus ini, kepercayaan nasabah akan keamanan di institusi keuangan tidak berkurang dan sistem keamanan yang ada bisa segera diperbaiki.
Posting Komentar untuk "uang di atm BRI tiba-tiba hilang?, Mungkin ini penyebabnya."