7 cara ini bisa mengatasi kelemahan diri kita

Setiap pribadi yang terlahir di dunia pastilah memiliki kelemahan maupun kelebihan. Hal itulah yang membuat diri kita unik dan membedakan antara pribadi yang satu dengan pribadi lainnya. Dengan segala kelemahan maupun kelebihan, kita diharuskan berusaha secara secara maksimal mencapai apa yang menjadi tujuan hidup kita. Namun terkadang dalam prakteknya, muncul perasaan tidak percaya diri setelah kita menyadari apa yang menjadi kelemahan diri kita.

Tentunya hal ini akan berdampak terhadap berkurangnya motivasi kerja serta semangat yang telah kita bangun sebelumnya. Lantas bagaimana cara mengatasi kelemahan diri kita?  Apakah kita perlu mengingkarinya atau kelemahan tersebut bisa kita kelola sedemikian rupa ? Berikut ulasannya :

5 Cara mengatasi kelemahan diri :

1. Tingkatkan kemampuan diri terhadap bidang apa yang kita rasa lemah.

Sebelumnya, kita harus bisa menyadari terlebih dahulu, apa yang menjadi kelemahan dan kelebihan diri kita. Sebagai contoh saya pribadi. Beberapa tahun yang lalu saya, saya mungkin dkenal sebagai seorang yang pasif dan sulit menyampaikan pendapat atau berbicara di depan orang banyak. Saat berada di dalam organisasi atau saat berada di sebuah forum rapat, saya masuk dalam ketegori peserta yang jarang mengemukakan pendapat. Bukan tanpa alasan karena bicara saya akan tiba-tiba gagap apabila saya berbicara di depan orang banyak. Entah bagaimana itu bisa terjadi, hal itu cukup mengganggu saya. Salah satu cara untuk mengatasi ketakutan berbicara di depan orang banyak adalah dengan melakukan dan meningkatkan kemampuan berbicara terutama di depan forum. Awalnya di forum kecil terlebih dahulu untuk meningkatkan rasa percaya diri, lama kelamaan tentu akan terbiasa berbicara di depan forum yang lebih besar.

2. Membuat sistem pendukung.

Mungkin dari kita belum mengerti maksud dari sistem pendukung. Saya akan mengambil contoh demikian, misalnya kita memiliki kelemahan ketika melakukan presentasi, maka untuk mendukung penampilan kita di depan publik, kita bisa membuat materi presentasi yang bagus disertai dengan media pendukung lainnya seperti video, animasi atau power point. Apabila audience sudah tertarik dengan apa yang kita sampaikan, maka timbulah rasa percaya diri terhadap diri kita. Rasa percaya diri akan setidaknya mengurangi ketakutan kita ketika melakukan presentasi atau ketika kita berbicara di depan orang banyak, karena ketakutan kita dapat dikompensasikan dengan materi yang membuat takjub kalangan audience.

3. Temukanlah mitra dan bekerjalah dalam sebuah tim

Salah satu cara untuk mengatasi kelemahan diri selain membuat sistem pendukung adalah mengandalkan bantuan mitra yang memiliki kelebihan serta tidak anda miliki. Cara paling baik untuk menangani kelemahan diri tentunya adalah bekerja sebagai tim. Sebagai contoh misal ada rekan anda yang pandai dalam pidato, maka anda bisa langsung belajar darinya tentang bagiamana teknik berpidato, cara menarik perhatian audience dan lain sebagainya.

4. Menerima kritikan sebagai sebuah masukan

Salah satu cara untuk bisa mengatasi kelemahan diri adalah menerima sebuah kritikan menjadi sebuah masukan. Jika ingin bisa berkembang menjadi pribadi yang lebih baik, janganlah menjadi pribadi yang anti kritik. Dengan menerima kritikan, berarti kita menyadari bahwa terdapat beberapa kelemahan dalam diri kita. Dengarkanlah mereka, orang-orang yang mengkritik diri kita, pahami maksud mereka, serta mintalah masukan dari mereka jika mereka mau memberikan solusi terhadap masalah kita. Dalam hal ini, anda dituntut harus bisa membedakan, mana kritikan yang sifatnya membangun serta mana kritikan yang sifatnya mempermalukan diri anda. Kritikan yang sifatnya membangun, adalah kritikan yang disertai dengan masukan agar kita, upaya kita, kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi.

5. Bersifat jujurlah terhadap orang lain 

Lebih baik kita tidak menutupi kelemahan diri kita dari orang lain terutama saat bekerja dalam sebuah kelompok. Dengan berbicara jujur, tentu orang lain tidak akan memaksakan diri kita untuk melakukan sesuatu yang dirasa kita tidak bisa melakukannya. Selain itu, dengan berbicara jujur maka rekan kita atau anggota tim yang lain diharapkan tidak akan tinggal diam jika kita menemukan kesulitan serta berusaha membantu kita. Kejujuran akan membantu kita dalam bekerja sehingga diri kita dapat bekerja secara luwes sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.

6. Menyadari kelemahan dan kelebihan diri sendiri dan menemukan hoby yang sesuai

Kita tidak akan bisa bekerja secara maksimal bila kita bekerja di bidang yang menuntut kemampuan lebih dimana kemampuan itu justru menjadi kelemahan diri kita. Oleh karenanya, kita harus menyadari kelemahan diri sendiri serta tidak memaksakan diri dengan pekerjaan yang tidak sesuai dengan pasion kita. Lebih baik kita melakukan sebuah pekerjaan yang sesuai dengan apa yang menjadi kelebihan dan kesenangan diri kita. Dengan begitu kita bisa bekerja dengan nyaman dan tidak akan terasa terbebani dengan tanggung jawab yang dipercayakan terhadap diri kita.

7. Bukalah kemitraan dan relasi kepada semua orang

Dengan menjalin relasi sebanyak-banyaknya maka kita akan banyak menemukan ide serta kreatifitas-kreatifitas baru yang bisa kita gunakan sebagai referensi jika kita menemukan sebuah masalah di luar kemampuan diri kita. Oleh karena itu, banyaklah bergaul serta bukalah diri kita untuk informasi dan hal-hal yang baru.
 

Perlu kita sadari bersama bahwa kelemahan yang ada dalam diri kita tidak akan membahayakan diri jika kondisi yang kita alami saat itu tidak menuntut kemampuan itu. Anda tidak perlu jago berpidato jika profesi anda adalah seorang programer atau anda tidak perlu jago mengoperasikan komputer jika pekerjaan anda adalah seorang koki atau juru masak. Dengan menyadari mengenai kelebihan dan kelemahan diri serta belajar dari lingkungan dan pengalaman, maka kita bisa mengetahui cara mengatasi kelemahan diri yang sesuai dengan situasi, kondisi dan kemampuan diri.

Berbagi :