biaya servis sepeda motor di bengkel resmi Ahass Klaten

Yosefpedia. Bagi saya, biaya untuk servis kendaraan bermotor baik itu di bengkel resmi Ahass maupun bengkel biasa sudah masuk ke dalam daftar kebutuhan bulanan saya. Saya sendiri adalah pengguna sepeda motor pabrikan Honda tipe Supra X 125 cc dengan sistem karburasi keluaran tahun 2012 atau dalam artian sudah 6 tahun saya menggunakan motor tersebut, tercatat ketika artikel ini saya tulis. Bagi saya pribadi, servis berkala untuk sepeda motor mutlak saya lakukan karena sepeda motor bagi saya adalah layaknya kebutuhan pokok. Saya bisa berkata demikian sebab saya setiap hari bergantung pada sepeda motor. Setiap harinya, saya menggunakan sepeda motor untuk bekerja dan mencari kerjaan sampingan, karena mustahil saya menggunakan angkutan umum, sebab rute rumah dan kantor belum tersedia. Adapun ada, saya harus ganti bus sebanyak 3 kali untuk bisa sampai kantor, oleh karenanya menggunakan sepeda motor untuk bekerja saya rasa adalah cara yang paling efektif.

Suasana di bengkel Ahass Gondang, Klaten

Kembali mengenai masalah servis kendaraan bermotor. Untuk biaya servis kendaraan sepeda motor, memang harus dianggarkan setiap bulannya, minimal untuk biaya ganti oli. Setiap hari saya menempuh perjalanan pulang-pergi sekitar 60 km, namun apabila ada pekerjaan sampingan yakni homecare bisa jarak tempuhnya bisa lebih, bisa 80 atau mungkin 100 km setiap harinya. Idealnya ganti oli dilakukan setiap motor menempuh jarak 2.000 km, namun patokan saya biasanya adalah sebulan sekali. Sebulan sekali motor saya menempuh jarak berkisar 1.700 km hingga maksimal 2.000 km sehingga mempermudah bagi saya mengingat kapan ganti oli. Untuk urusan ganti oli, saya biasa lakukan sendiri terkecuali ketika bersamaan dengan jadwal sevis mesin, ganti oli saya lakukan di bengkel.

Baca juga : Uniknya tradisi sinoman sebagai salah satu budaya bangsa

Bagaimana soal servis mesin ?? Karena dirasa akan memberatkan apabila saya servis mesin sebulan sekali, maka saya melakukan servis mesin setiap 3 bulan sekali di bengkel resmi milik Ahass. Namun apabila ada keluhan seperti suspensi keras ataupun masalah pada kaki-kaki, saya sering melakukan servis di bengkel biasa bukan di bengkel resmi milik Ahass. Selain lebih murah yakni selisih 20-25 ribu, saya akan lebih puas karena bisa berkonsultasi langsung dan bengkel biasa sebisa mungkin memperbaiki kerusakan dan tidak langsung mengganti kerusakan pada part kendaraan bermotor saya.

Kebetulan bulan ini adalah bulan dimana saya dijadwalkan servis mesin dan ganti oli. Ada beberapa keluhan pada sepeda motor yang saya rasakan hari-hari terakhir, yakni tarikan gas yang sangat berat, suara mesin yang sangat kasar serta lampu utama yang sering hidup dan mati sendiri. Keluhan terakhir sangatlah fatal karena saya sering berkendara pada malam hari, akan sangat beresiko apabila tiba-tiba lampu utama mati sendiri atau ketika melintas di jalan raya dan kebetulan ada razia. Tentu saya akan terkena tilang karena dianggap tidak menyalakan lampu utama. 

Baca juga : Berbagi cerita, rejeki datang setelah menikah

Pagi itu saya sengaja berangkat awal di bengkel resmi Ahass di kota tempat tinggal saya yakni di kota klaten. Saya sengaja berangkat awal untuk menghindari antrian yang mengular apabila berangkat siang hari. Biasa, sampai di bengkel saya ditemui customer servise yang dengan sigap mencatat setiap keluhan motor saya dan mempersiapkan saya untuk duduk. Para mekanik yang berjumlah 3 orang, sama sigapnya melakukan servis terhadap kendaraan saya, ada yang bertugas membuka mesin ada yang mengganti oli, sedangkan yang satunya bertugas mengecek bagian kaki-kaki. Para mekanik dengan cekatan membuka dan menyetel mesin, membersihkan karburasi dan mengembalikan satu demi satu part dengan teliti. Alhasil tidak sampai 1 jam menunggu, kendaraan saya sudah selesai diservis mesinnya. Langkah terakhir adalah melakukan uji coba kendaraan, kalo tidak salah dilakukan oleh mekanik senior. Dia bertugas mengecek klakson, lampu sein, serta suspensi. Lampu utama yang pikir saya harus diganti pada saklarnya ternyata bisa diperbaiki serta tidak perlu diganti menurutnya. Puji Tuhan bisa lebih hemat, pikir saya. Setelah selesai, giliran saya melakukan pembayaran ke kasir.

Biaya servis rutin kendaraan di bengkel resmi Ahass  

Untuk biaya servis kali ini saya harus membayar Rp.89.000 dengan rincian sebagai berikut : 

1. Paket servise lengkap SX 125 / Revo ABS    : Rp.45.000
2. Gati Oli MPX 10W30 SJMA 0,8 L                  : Rp 39.000
3. Ganti Ring Baut Tap Oli                                   : Rp. 5.000

Rata-rata kita harus membayar biaya 80 ribuan untuk sekedar servis motor rutin dan ganti oli di bengkel resmi milik Ahass. Biaya tersebut tentu akan bisa bertambah tergantung kerusakan yang terjadi pada sepeda motor kita. Secara umum saya puas dengan pelayanan di bengkel resmi Ahass dan menganjurkan pembaca untuk melakukan perawatan rutin terhadap kendaraan bermotor, supaya kendaraan tetap nyaman digunakan, awet serta tidak mudah rusak. 

Berbagi :