apa arti siap 86 dalam kepolisian, begini penjelasannya
Pernahkah anda mendengar istilah 86? Atau siap 86?!. Namun apakah anda mengetahui asal usul istilah tersebut sampai begitu populer dan seringkali
kita gunakan dalam komunikasi sehari-hari?. Istilah siap 86 sering digunakan
tidak hanya dalam bahasa lisan saja, istilah atau kode 86 sering juga
digunakan dalam menyampaikan pesan elektronik baik itu melalui short
message servise ( SMS ), whatssap maupun blackberry messanger.
Istilah
siap 86 pada bahasa pergaluan seringkali diartikan berbeda. Nah kali ini
saya mempunyai kesempatan bertanya kepada teman-teman kantor saya,
sekedar riset kecil-kecilan tentang arti 86 menurut mereka. Dari
beberapa teman, istilah 86 diartikan dengan : siap, laksanakan,
dimengerti, aman terkendali, ada yang mengartikan juga 86 sebagai “oke”
:D
Tidak
hanya dalam bahasa pergaulan saja, istilah 86 seringkali digunakan
dalam komunikasi handy talky. Tetangga samping rumah saya yang gemar
berhandy talkyan serta aktif dalam komunikasi Radio Antar Penduduk (
RAPI ) sering menggunakan istilah 86 dalam akhir setiap pembicaraannya
dengan anggota yang lain. Di salah satu televisi swasta di tanah air, 86
menjadi sebuah nama suatu acara yang menceritakan sepak terjang aparat
kepolisian dalam memberantas kasus kejahatan dan kasus kriminal lainnya.
Memang sangat menarik bukan, melihat aparat kepolisian menindak kasus
kejahatan yang saringkali meresahkan masyarakat terutama di kota-kota
besar di Indonesia. Lantas kenapa acara tersebut bernama 86? Apa
hubungan 86 dengan kepolisian?! Berikut penjelasannya :
Arti 86 dalam kepolisian
Dalam
dunia kepolisian memang banyak kode-kode yang harus dimengerti oleh
anggota polisi. Kode 86 itu sendiri memiliki arti “siap dimengerti” atau
“siap menerima perintah “. Selain kode 86 dalam dunia kepolisian juga
memiliki kode-kode lainnya. Kode tersebut digunakan baik untuk
berkomunikasi secara langsung di lapangan ketika menjalankan tugas
maupun komunikasi melalui media elektronik seperti handy talky. Istilah
kepolisian yang sering kita gunakan saat ini memang hanya sebatas kode
tersebut, namun bagi seorang polisi tidak hanya 86 saja istilah yang
sering digunakan, beberapa istilah atau kode lainnya juga acapkali
digunakan. Berikut beberapa kode rahasia yang sering digunakan polisi
yang berhasil saya rangkum :
Jenis kode
|
Arti
|
87
|
Diinformasikan
|
810
|
Mati atau
tewas
|
811
|
Sekarat atau
siaga
|
813
|
Selamat
bertugas
|
102
|
Lokasi
dimana
|
1-1
|
Hubungi per
telepon
|
1-4
|
Ingin bicara
diudara (langsung)
|
3-3
|
Penerimaan
sangat jelek/orang gila
|
3-3L
|
Kecelakaan
korban luka
|
3-3M
|
Kecelakaan
korban material
|
3-3K
|
Kecelakaan
korban meninggal
|
3-3KA
|
Kecelakaan
kereta api
|
3-4-K
|
Kecelakaan,
korban meninggal, pelaku
|
Arti 86 bersifat konotasi negatif
Selain mengandung arti “sudah diterima “ atau “dimengerti” istilah 86
juga memiliki konotasi negatif. Konotasi negatif ini muncul di kalangan
masyarakat yang mengartikan istilah 86 sebagai upaya dalam kerjasama
antara pelaku tindak kejahatan dengan aparat kepolisian. Upaya-upaya
tersebut memiliki tujuan agar memperingan kasus penyidikan ataupun upaya
untuk menghilangkan bukti-bukti yang dirasa dapat memperberat pelaku
tindak kejahatan. Upaya-upaya yang dilakukan bisa dengan cara memberikan
uang “pelicin” terhadap aparat kepolisian yang menangani kasus
tertentu. Benar atau tidaknya hal ini, semoga saja aparat dapat menindak
semua kasus pelanggaran hukum dengan aturan yang berlaku tanpa
memandang status atau golongan dari tersangka serta menolak segala jenis
tindakan yang dapat memperingan kasus pidana dengan cara yang tidak
tepat.
Istilah 86 tidak hanya digunakan di Indonesia saja
Nah
selain di Indonesia, di beberapa negara dunia juga mengenal kode 86.
Kode 86 tidak hanya digunakan dalam instansi kepolisian saja namun juga
digunakan dalam dalam beberapa hal lainnya termasuk dalam usaha di
bidang produk makanan seperti di restorant. Dalam budaya populer di
negara Amerika serikat istilah 86 diartikan sebagai menolak untuk
melayani pelanggan di restoran atau memiliki arti menyingkirkan dan
menghapus item pada menu makanan tertentu. Selain itu kode 86 juga dapat
diartikan sebagai kode untuk mengeluarkan seorang karyawan restoran
karena berbagai alasan, misalkan karena karyawan tersebut sering
malas-malasan, mabuk atau sering ikut terlibat dalam perkelahian.
Itulah
sedikit penjelasan mengenai arti 86 yang digunakan oleh pihak
kepolisian. Dengan sedikit penjelasan di atas semoga menambah wawasan anda mengenai kode-kode yang sering digunakan oleh kepolisian dan kode yang
sering digunakan untuk berkomunikasi terutama berkomunikasi menggunakan
handy talky. Mari kita dukung pihak kepolisian dengan melaporkan setiap
tindak kriminal yang ada dan ikut serta mengawasi jalannya penegakan
hukum yang berlaku. Semoga artikel mengenai arti “siap 86” dalam kepolisian ini bermanfaat bagi anda.
Oh ada artinya toh saya pikir cuma aba-aba saja
BalasHapus