4 kelebihan dan kekurangan golongan O dan panduan diet menurut dokter

Diet menurut golongan darah menurut para dokter dirasa sangat cukup efektif untuk memperoleh berat badan yang ideal. Efektif tidaknya suatu diet dipengaruhi oleh beberapa faktor, sebagai contoh kemauan pribadi, penyakit yang menyertai serta panduan diet yang tepat dari ahli gizi atau dokter. Sebelum membahas mengenai panduan diet golongan darah O, kita akan sedikit membahas sejarah, kelebihan dan kekurangan golongan darah O serta manfaat penemuan golongan darah ini terutama untuk dunia kesehatan.

ilustrasi menu diet golongan O

Gen untuk golongan darah O mulai muncul pada masa peradaban manusia beralih dari jaman berburu dan meramu berubah menjadi komunitas agraris dan mempunyai sistem atau kebiasaan hidup menetap. Oleh karena itu tidak heran bahwa gen golongan darah O menjadikan nenek moyang kita mampu hidup sehat dengan pola makan semi vegetarian dengan lebih banyak mengkonsumsi sayuran. Selain itu dalam perkembangannya, golongan darah O memiliki kelebihan mampu mencerna dengan baik produk hewani yang merupakan sisa pola makan saat nenek moyang kita sejak jaman berburu. Dalam beberapa ilmu evolusi genetika, dapat disimpulkan bahwa golongan darah O memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Memiliki sistem kekebalan yang berlebihan
2. Memiliki kandungan asam lambung tinggi sehingga mudah mengalami gangguan pencernaan
3. Dianjurkan mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi akan protein. sayuran dan buah organik serta makanan yang mengandung rendah kadar karbohidrat.
4. Orang yang memiliki darah dengan golongan O sering mengalami gangguan seperti stres. Kondisi semacam ini bisa diatasi dengan pola hidup sehat, istirahat yang cukup dan melakukan olahraga secara teratur. Orang yang memiliki golongan darah O juga lebih mudah terserang penyakit yang disebabkan oleh radang dan kerusakan organ seperti artritis. Pola makan yang sesuai dengan diet golongan darah O harus mampu mengatasi gangguan penyakit ini.        

Bagi yang memiliki golongan darah O, seringkali harus bermasalah dengan urusan lambung karena rata-rata sensitif dengan gangguan lambung. Tingginya asam lambung kerap menjadikan orang yang memiliki golongan darah O sering diserang dengan penyakit tukak lambung dan tidak bisa menyerap susu. Oleh karenanya dalam soal diet orang bergolongan darah O harus mendapat panduan diet yang tepat. Gangguan penyakit lainnya seperti tiroid, radang sendi serta sinusitis dan penyakit jantung sering menghantui pemilik golongan darah O. Namun dibalik segala kekurangannya, orang yang memiliki golongan darah O memiliki beberapa kelebihan. Orang yang memiliki golongan darah O bisa mencerna lebih baik produk olahan daging karena sistem pencernaannya menghasilkan enzim fosfatase alkalin dan asam hidroklorat yakni enzim pencernaan protein hewani. Namun demikian, orang yang mempunyai golongan darah O tidak bisa makan sepuasnya, konsumsilah sesuai dengan kebutuhan gizi tubuh dan hindarilah daging berlemak serta pilihlah daging yang memiliki kandungan sedikit lemak. Gizi yang dianjurkan untuk golongan ini adalah makanan tinggi protein dan karbohidrat. Imbangi dengan mengkonsumsi daging atau ikan dengan kebutuhan serat dan vitamin dari sayuran dan buah yang dianjurkan.

Sumber karbohidrat untuk orang bergolongan darah O

Sumber karbohidrat untuk orang yang mempunyaigolongan darah O sebaiknya menghindari makanan yang bahan dasarnya berasal dari tepung terigu, seperti aneka pasta italia, roti-rotian, cake, cookies, dan mie. Hindari juga buah-buahan yang memiliki kadar asam tinggi, beberapa jenis biji-bijian serta sayuran yang berasal dari golongan jamur ( jamus sintake ) tauge. alfalasa yang berkadar klorofil tinggi, dan minyak zaitun.

Anjurkan untuk aktifitas dan olahraga secara teratur bagi yang bergolongan O. Olahraga yang tepat adalah olahraga aerobik san olahraga yang lain yang memiliki intensitas yang tinggi.Tubuh akan lebih fit apabila kita melakukan olahraga secara teratur. Secara umum golongan darah O diibaratkan sebagai pemakan segalanya yang rendah resiko karena memiliki asam lambung yang berfungsi dengan baik. Untuk program pengurangan berat badan, golongan darah O bisa memulainya dengan membatasi konsumsi susu, serealia, kacang-kacangan dan polong-polongan. Faktor utama yang memicu peningkatan berat badan pada golongan darah O adalah gluten yang ada pada produk tepung-tepungan. Kandungan gluten pada tepung terigu mengacaukan efektifitas kerja insulin dan menurunkan laju metabolisme zat gizi. Karenanya golongan darah O sebaiknya mengurangi produk olahan tepung terigu apalagi olahan tepung yang dicampur dengan gula, lemak serta cake dan cookies manis.

Sementara, beberapa jenis kacang-kacangan dan polong-polongan harus dihindari karena kandungan lectinnya dapat menyebabkan pembekuan darah dan menimbulkan beragam gangguan kesehatan. Beberapa jenis sayuran dapat menyebabkan masalah bagi golongan darah O. Misalnya kembang kubis dan jagung dapat menghambat kerja hormon tiroid. Golongan darah O juga cenderung memiliki dara hormon tiroid yang rendah dan fungsi hormon tiroid yang tidak stabil. Meski begitu, konsumsi sayuran yang kaya dengan vitamin K sangat dianjurkan.      

Dibalik kekurangan dan kelebihannya, golongan O merupakan golongan darah terbanyak dibandingkan dengan golongan darah lainnya. Perlu panduan diet yang tepat guna mendapatkan hasil yang optimal. Diet yang dilakukan sebaiknya diimbangi dengan kesadaran diri dan tanpa paksaan, agar secara psikologis kita dapat merasa nyaman ketika melaksanakan diet untuk kesehatan diri kita. 

  

Berbagi :